Meski begitu, pemilik akun mengatakan bahwa masalah bisa terjadi saat Tasyi menyebut bisnisnya menjiplak bisnis Kaesang Pangarep, yakni Sang Pisang.
“Cari aja review pisangnya sang pisang, dibilang gw penjiplak, harusnya dia buat konten pakai data, siapa yang duluan buka pisang nugget, gua atau anaknya presiden, pakai segala dibilang pakai coklat murah, jelas-jelas gw 1 distributor dulu coklatnya sama yang dirivew. Pokoknya ngawur banget dah! Mana yang nonton hampir 3 juta orang tuh video,” kata akun itu lagi.
Tuai Simpati
Tidak henti di situ, akun tersebut juga membeberkan kerugian apa saja yang sudah diterimanya ketika menggunakan jasa Tasyi Athasyia.
“Dari punya outlet 5 tempat, karyawan 14 orang, habis video itu beredar omset toko langsung anjlok dalam 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, skrg bangkrut ga ada yang nyisa usaha pisang ane,” kata akun @cangsndt.
Melihat komentar tersebut, tidak sedikit warganet yang akhirnya simpati dengan kejadian yang belum dapat dipastikan kebenarannya itu.