"Karena apa, karena ada data-data yang belum lengkap. Jadi kita tuh kalau manggung di luar negeri harus ada, apalagi ticketing kayak ada sisa kerja lah. Kalau kita hanya turis itu gak bisa manggung tournya. Kalau D'Masiv alhamdulillah aman sudah stabil dari bulan Januari," terangnya.
"Kalau Giring sama Mas Is itu mepet, sebulan bahkan tiga minggu jadi karena memang ide sebagai spesial guestnya baru-baru ini juga. Ternyata pihak di sana tidak menganggap mereka berdua belum lengkap lah," katanya lagi.
Tetap Ikuti Peraturan yang Ada
Lebih lanjut, imbas dari hal tersebut mau tidak mau ia harus mengikuti peraturan yang ada. Sebab agar tak terjadi pelarangan penyelenggaraan konser D'Masiv berikutnya.
"Jadi karena ini sudah aturannya negara jadi kita harus mematuhi lah, kita juga di negara orang jadi gak bisa asal misalnya memaksa Giring dan Mas Is naik panggung yang ada kita di banned juga nantinya. Jadi kita berusaha untuk mematuhi aturan dari negara Malaysia sih," tandas vokalis band D'Masiv, Rian Ekky Pradipta. (hij)