Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Lokal – Artis muda Tanah Air, Rebecca Klopper menggelar konferensi pers untuk menyampaikan permohonan maaf sebab kegaduhan yang ada di publik soal video syur mirip dirinya yang berdurasi 47 detik. Saat menggelar konferensi pers itu, Rebecca Klopper turut ditemani oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, dan juga kekasihnya, Fadly Faisal.

Wanita yang berperan di serial "Mozachiko" ini cuma menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi, tapi tidak memberikan klarifikasi tentang sosok perempuan yang ada di dalam video syur itu saat konferensi pers. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Rebecca Klopper Dikawal Polisi

Foto : IntipSeleb/Yudi

Usai menyampaikan permohonan maaf, tak lama, Rebecca Klopper keluar ruangan konferensi pers. Saat keluar, Rebecca turut dihimpit oleh beberapa orang.

Terlihat, dua dari sejumlah orang itu berprofesi sebagai polisi, terlihat dari seragam yang mereka kenakan. Berada di depan Rebecca, dua orang polisi itu membukakan jalan untuknya saat sekerumunan awak media coba menghujani dengan sejumlah pertanyaan.

"Tolong beri jalan ya, tolong beri jalan," kata salah satu polisi yang mengawal Rebecca Klopper.

Rebecca Klopper Sampaikan Permohonan Maaf

Foto : IntipSeleb/Yudi

Saat konferensi pers, Rebecca Klopper menyampaikan permohonan maaf ke sejumlah pihak. Katanya, ia merasa masyarakat menjadi geger sebab video syur mirip dirinya itu viral.

"Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut," ucap Rebecca Klopper saat konferensi pers di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, pada Selasa, 6 Juni 2023.

"Dalam hal ini, saya ingin memohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien-klien yang sudah bekerja sama dengan saya, termasuk Fadly Faisal dan keluarga yang menjadi korban atas pemberitaan tersebut," sambungnya.

Kata Rebecca, ia menyerahkan sepenuhnya kasus video syur mirip dirinya ini ke pihak kepolisian. Ia pun berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan tuntas.

"Permasalahan ini sudah saya laporkan di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023, untuk penanganannya. Untuk itu, saya menyerahkan seluruhnya ke pihak kepolisian," pungkasnya. (hij)

Topik Terkait