"Kalau ancaman ancaman sering, tapi kan nggak apa-apa lah. Kan kalau ngancam, orang mah pendapat itu kan bisa berbeda ya. Karena yang kita bicarakan itu semuanya adalah sisi kehidupan manusia yang dasarnya sosial. Dari sudut pandang sini bisa benar, dari sudut pandang sana juga bisa benar. Jadi dari berbagai sudut pandang tentu ada plus dan minusnya," ungkap Abdur Arsyad, di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Senin, 5 Juni 2023.
"Saya sama sekali tidak masalah banyak yang mungkin protes, maki-maki di DM, ada yang mention langsung, ya saya nggak apa-apa, nggak masalah," lanjutnya.
Cara Menanggapi
Saat ditanya lebih lanjut, Abdur pun menjelaskan bagaimana ancaman yang ia peroleh tersebut. Ia pun menilai ancaman yang ia dapatkan masih tergolong biasa dan si pengancam juga menggunakan akun bodong, bukan akun asli.
"Biasa-biasa aja kayak, 'awas ya nanti tampil di sini, nanti saya ini ini', tapi biasa aja, karena saya tampil ya nggak ada apa-apa. Biasa aja sebenarnya, cuman gitu gitu, belum sampe ada yang.. (diancam akan dibunuh?) Nggak mungkin, nggak mungkin sampai pembunuhan dong, ya ngancamnya itu cuma kayak gimana sih yg kayak orang main Mobile Legend terus ngancam ngancam, 'awas ya lu', 'ayo by one', gitu," ujarnya.
"Nol post. Kalau twitter itu nol followers. Kalau akun akun asli saya ladenin sih," tukasnya.