Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Lokal – Terdakwa kasus penganiayaan David, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas menjalani sidang perdana mereka hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain keduanya, mantan kekasih Dandy, Anastasia Pretya Amanda alias APA juga muncul dalam surat dakwaan kasus penganiayaan David Ozora.

Surat dakwaan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Apa yang diungkap Jaksa? Yuk simak informasinya!

Pertemuan Mario Dandy dengan Amanda

Foto : Berbagai Sumber

Dilansir dari laman Viva, dalam dakwaan Jaksa, disebutkan bahwa Amanda merupakan orang pertama yang memberitahukan informasi ke Mario Dandy perihal hubungan David Ozora dengan AG. Sebagaimana diketahui, sebelum pacaran dengan Mario Dandy, AG sempat berpacaran dengan anak korban, David Ozora.

Dituturkan Jaksa, awalnya Amanda meminta ke Mario Dandy untuk menemuinya di sebuah bar di kawasan Jakarta Selatan. Adapun maksud pertemuan itu adalah untuk membocorkan informasi terkait AG dan David Ozora ke Mario Dandy.

"Sesampainya di bar, terdakwa Mario Dandy bertemu dengan saksi Anastasia Pretya Amanda yang informasikan informasi anak saksi AG dengan anak korban David Ozora," ucap Jaksa di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Setelah itu, dibeberkan pula percakapan yang terjadi antara terdakwa Mario Dandy dengan saksi Amanda. Saat itu, Amanda bertanya apakah anak AG pernah hilang atau tidak.

"Den AG pernah hilang gak," tanya Amanda.
"Oh, hari Kamis 17 Februari 2023 ya. Oh ya AG bilang ke aku tadi dia mau melayat ke rumah temannya di Bintaro sektor IX. Tapi dari pulang sekolah sampai melayat dia gak ngabari sama sekali," ujar Mario.
"Aku tau Den, dia ke mana," jawab Amanda.

Amanda lantas memberikan informasi terkait kegiatan AG. Tak disangka, ternyata Mario langsung tersulut emosi hingga menghubungi David melalui sambungan telepon. Saat dikonfirmasi lewat telepon, David membenarkan bahwa Kamis, 17 Februari dirinya bersama dengan anak AG. Mario pun bertanya, kemana saja David dengan AG pada saat itu.

"AG lu bawa kemana saja," tanya Mario.
"AG minta jemput di Antasari pukul 15.00 WIB, terus gua bawa ke kontrakan gua buat ambil barang abis itu gua anterin lagi ke rumahnya di Ceger karena dia mau melayat," jawab David.
"Lu yakin gak reng lu gak apa-apa AG. Soalnya gua dapat info nih," tanya Mario.
"Sumpah gua gak ngapa-ngapain," jawab David.
"Yakin lu. Jangan main-main sama gua ya gua tau semuanya," ujar Mario.
"Iya Den," ujar David.
"Kalau lu sampai apa-apain AG lu siap ya tanggung kosekuensinya," ujar Mario. "Iya Den silahkan lu cari gua gak papa," jawab David.

Setelah percakapan itu, Mario Dandy segera mengantar Amanda pulang ke kos-kosan di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam perjalanannya, Mario Dandy kembali bertanya ke Amanda terkait peristiwa yang terjadi antara David Ozora dan anak AG.

"Iya Den, Wareng panggilan David. Tapi please Den jangan bocor karena Wareng takut banget sama kamu," jawab Amanda.
"Kronologi bagaimana bisa sampai kayak gitu?" tanya Mario Dandy.
"Kamu sudah bener mengurutkan waktu sama tempat tempatnya. Kamu bener," jawab Amanda.

Mendengar informasi yang diberikan Amanda, Mario Dandy pun tak habis pikir. Ia bahkan mengatakan bahwa tindakan David Ozora sudah di luar batas.

"Wah gila juga itu orang," ucap Jaksa menirukan ucapan dari Mario Dandy.

Penganiayaan Terjadi

Foto : viva.co.id

Setelah mendapat semua informasi dari Amanda, Mario langsung menghubungi David melalui chat Whatsapp. Namun, David tidak membalas dan mengonfirmasi informasi dari Amanda. Tak henti di situ, Mario Dandy juga mencoba menghubungi AG, namun, lagi-lagi tak direspon.

Beberapa hari setelahnya, tepatnya 20 Februari 2023, Mario Dandy bertemu dengan David atas bantuan dari AG. Saat itu, AG berdalih menemui David karena ingin mengembalikan kartu pelajar. Saat itulah penganiayaan terjadi, dengan ditemani tersangka lainnya, Shane Lukas.

Topik Terkait