Foto : Youtube.com/Kemal Palevi

IntipSeleb Lokal – Hukum soal musik dalam Islam itu memang menjadi salah satu hal yang kerap menimbulkan perdebatan. Sebagai seorang pemuka agama yang terjun juga dalam dunia entertaiment, Ustaz Derry Sulaiman menjawab perihal hukum musik dalam Islam.

Dengan tegas ia menjawab bahwa musik itu haram. Namun, dengan beberapa penjelasan. Apa itu? Yuk cek artikel berikut!

Sebut Musik Haram dengan Beberapa Syarat

Foto : Instagram/ @derrysulaiman

Saat hadir di YouTube Kemal Pahlevi, komika berusia 33 tahun itu bertanya langsung kepada Ustaz Derry Sulaiman mengenai permasalahan umum yang sering diperdebatkan masyarakat yakni soal musik haram.

“Musik itu haram atau tidak tad?” tanya Kemal Palevi, dilansir Senin, 5 Juni 2023.

Setelah itu, Derry Sulaiman langsung memberi jawaban singkat dan lugas.

“Haram.” jawab Derry Sulaiman.

Kemal yang sedikit kaget dengan jawaban tersebut langsung minta deskripsi dan penjelasan mengapa Ustaz Derry Sulaiman berani menyebut musik haram. Ternyata, menurut Derry hukum musik haram itu harus dilihat dari konteks utuhnya. Mulai dari tempat musik itu disetel, lirik yang terkandung di dalamnya dan apek-aspek pendukung lainnya.

“Musik itu haram di mana, kapan, kenapa dan siapa. Nah pertanyaan itu harus disempurnakan, karena itu sebuah kalimat panjang yang dihentikan. Itu koma, bukan titik. Musik haram itu koma, cuma kalau dijadikan titik jadi masalah,” kata Derry Sulaiman.

“Misalnya, musik itu haram ketika azan berkumandang. Musik itu haram ketika dinyanyikan di dalam masjid. Musik itu haram ketika lirik-liriknya mengajak orang mendurhakai Allah, ngajak maksiat, zina, mabuk atau memuja setan seperti Black Metal. Kalau liriknya memuja setan, itu haram jelas,” jelasnya lagi.

“Perempuan seksi membuka auratnya, dia memperlihatkan tubuhnya, bernyanyi dengan suara merdu di depan laki-laki yang bukan mahramnya, haram,” ujar Derry Sulaiman.

Perbedaan Pendapat Soal Musik

Foto : Instagram/derrysulaiman

Lebih lanjut, Kemal Palevi juga menyinggung soal yang mengatakan bahwa suara wanita itu adalah aurat. Dan Ustaz Derry Sulaiman membenarkan hal itu. Namun, ia juga menjelaskan adanya perbedaan pendapat soal ini.

“Katanya suara perempuan aja aurat. Berarti perempuan gimana dong? Suara musisi perempuan nih,” tanya Kemal Palevi.

“Ya, kalau bicara taqwa memang mestinya jangan deh. Perempuan mestinya nyanyi depan (suami)nya aja deh, mestinya. Tapi, ada juga yang mengatakan sekadar hiburan asalakan lagunya tidak mendesah dan mengundang syahwat,” jawab Derry.

“Cuma, ada memang sebagian kelompok umat Islam, sebagian ulama juga yang tegas mengatakan seluruh musik haram. Kapan pun dan di mana pun pokoknya haram. Jadi, kita menghormati perbedaan pendapat,” kata Ustaz Derry Sulaiman lagi. (hij)

Topik Terkait