Ia menceritakam bahwa semua aset yang ia miliki telah diserahkan kepada anak-anaknya dari pernikahan pertama. Hal itu membuat Unang terpaksa menghadapi kehidupan tanpa harta ketika memutuskan menikah lagi dan hidup bersama istri muda.
“berikan kepada anak-anak. Jadi, ketika bersama istri kedua, saya tidak memiliki apa-apa," jelas Unang.
Bercerai dengan Istri Kedua
Kemudian, situasi ekonomi yang menurun membuat harmoni rumah tangga Unang dan istri mudanya retak. Karena kesukitan datang, istri keduanya meminta untuk berpisah.
"Ketika kesulitan datang, istri meminta untuk berpisah. Jadi, saya memenuhi keinginannya," jawab Unang.
"Pada saat itu, saya tinggal menyewa. Kami tinggal di gudang sewa. Kami memiliki dua anak laki-laki. Saya berpikir, baiklah, mari kita jalani saja," lanjutnya.