IntipSeleb – Merek dagang Geprek Bensu yang diklaim Ruben Onsu masih menjadi perbincangan hangat jagat maya. Untuk mengklarifikasi kasus tersebut, suami Sarwendah itu diwakilkan oleh adiknya, Jordi Onsu selaku CEO dan kuasa hukumnya, Milona Sebayang.
Hingga saat ini, keaslian merek dagang Bensu masih menjadi tanda tanya publik. Apalagi ketika Mahkamah Agung mengabulkan rekonversi gugatan dari pihak I Am Geprek Bensu milik Benny Sujono.
Hujatan hingga komentar pedas berseliweran di akun media sosial Ruben. Karena stres hingga tak bisa tidur, ayah tiga anak itu memutuskan untuk tidak mengaktifkan kolom komentar. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Geprek Bensu Vs I Am Geprek Bensu, Gugatan Ruben Ditolak
Ruben Onsu stres
Presenter Ruben Onsu masih menjadikan sengketa merek Bensu sebagai beban pikirannya saat ini. Berdasarkan penuturan kuasa hukumnya, Minola Sebayang, pria 36 tahun itu sampai tidak bisa tidur akibat gugatannya ditolak oleh Mahkamah Agung. Padahal, pihak Ruben Onsu telah mengklarifikasi bahwa bisnis kulinernya itu sudah dilindungi oleh Undang-Undang dengan bukti sertifikat yang ada sejak tahun 2015.
"Dia sampaikan bahwa itu membuat dia tidak bisa tidur, kepikiran, bisa seperti ini beritanya seolah dia tuh yang mengambil alih tanpa dasar. Yang pertama tentu menggunakan hak jawab jangan diam terus, karena kalau diam terus bisa dianggap seolah apa itu benar," kata Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu dikutip IntipSeleb lewat tayangan YouTube KH Infotainment yang diunggah pada Kamis, 18 Juni 2020.
Bukan hanya stres terkait masalah merek dagangnya saja tapi ia juga khawatir bisnisnya akan bangkrut. Pasalnya, sejak wabah virus corona (COVID-19), Ruben terpaksa harus merumahkan 2.500 karyawannya karena penurunan pemasukan Geprek Bensu.
"Tentu sangat melelahkan, kita baru saja mengalami masalah nasional Covid-19 yang berdampak pada ekonomi dunia, Indonesia, termasuk bisnis restoran. Sudah menjadi suatu persoalan, itu menambah beban pikiran," ungkap Minola.
Matikan kolom komentar
Demi menenangkan pikirannya, Ruben memilih untuk mematikan kolom komentar. Menurut Minola, sejak pihaknya buka suara di depan publik dan mengklarifikasi apa yang terjadi, komentar pedas sudah sedikit berkurang.
"Ruben hindari komentar netizen karena sudah trending karena takut keganggu pikirannya. Saya sempat baca komentar netizen saat senggang sudah agak lumayan dan berimbang tidak memojokan ruben. Jordi pasti melihat," ucapnya.
Kondisi Ruben saat ini
Namun, usai mengklarifikasi legalitas perusahaannya, kondisi Ruben kini lebih tenang. Apalagi dengan dukungan dari para sahabat dan keluarga. Untuk ke depannya, pihak Ruben akan terus melakukan yang terbaik dan mengajukan peninjauan kembali.
"Kondisi Ruben sedikit lebih baik karena sudah ada berita yang berimbang. Masyarakat juga sudah jelas 'oh ternyata Ruben buka usaha itu ada sertikatnya, bukan hanya sekadar namanya saja', kalau kita bicara kalah dan menang, kalah belum tentu salah, menang belum tentu benar," tutur Minola kuasa hukum Ruben Onsu.