Foto : Instagram/ @elsaajapasal

IntipSeleb Lokal – TikTokers, Eca Elsaajapasal atau yang dikenal dengan Eca Aura merupakan salah satu brand ambassador dari tim Aura Esport. Dia sempat menjadi co-host magang dalam acara yang dipandu oleh Indra Jegel dan Surya Insomnia.

Dalam sebuah kesempatan, Eca sempat mengaku jika dirinya ingin menikah pada usia 23 tahun dan dengan cara taaruf. Namun semua itu terkendala karena dirinya beragama Kristen. Seperti apa momen itu? Berikut artikelnya.

Mau Taaruf Tapi Kristen

Foto : YouTube

Surya Insomnia mempertanyakan keinginan Eca Aura untuk menikah dalam waktu dekat ini. Eca pun menyampaikan jika dirinya ingin menikah pada usia 23 tahun.

"Mau (nikah) umur 24 atau 23," ucap Eca menjawab pertanyaan dari Surya.

Surya pun berandai-andai jika ada seorang pria yang tiba-tiba datang dan mengajak Eca nikah dengan cara Taaruf. Eca pun tampak antusias dengan obrolan itu. Namun dia menyampaikan jika dirinya tidak bisa Taaruf karean beragama Kristen.

"Ada cowok dateng nih pacaran setahun nikah," ucap Surya.
"Taaruf taaruf, tapi aku kristen," ujar Eca.

Mendengar hal itu, Surya Insomnia dan Indra Jegel pun langsung tertawa terbahak-bahak. Mereka tidak menyangka jika Eca akan berkata seperti itu.

"Emang kan taaruf bukan buat Kristen," ucap Eca.

Penjelasan Taaruf

Foto : Instagram/ @elsaajapasal

Taaruf merupakan kata dalam bahasa Arab yang secara harfiah berarti "mengenal satu sama lain". Secara umum, taaruf merujuk pada proses saling mengenal antara dua individu yang berniat untuk menikah.

Tujuan utama dari taaruf adalah mencari kecocokan dan keselarasan antara calon suami dan istri, bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga dalam nilai-nilai, agama, visi, dan komitmen hidup.

Taaruf juga bertujuan mencari kecocokan dan keselarasan dalam hidup berumah tangga. Proses taaruf melibatkan niat yang lurus, komunikasi terbuka, pengenalan keluarga, serta izin dan restu dari orang tua atau wali.

Taaruf memiliki makna dan manfaat yang penting dalam membentuk ikatan pernikahan yang kuat, seperti pengenalan mendalam, pemahaman nilai dan keyakinan, kesempatan untuk memperbaiki diri, dan penguatan hubungan keluarga.

Topik Terkait