Foto : Intipseleb/feby

IntipSeleb LokalNur Anasta selaku founder & CEO dari WeaReGroup dan CMO Iklanmu.id menjadi salah satu pembicara dalam SEOcon Jakarta 2023. Dalam materinya ia membahas terkait utilizing ChatGPT for your SEO.

Namun ia lebih spesifik membahas terkait apakah ChatGPT berupa bantuan atau ancaman bagi manusia? Penasaran seperti apakah informasinya? yuk, cek selengkapnya.

Pemberontakan Perkembangan Zaman

Foto : Intipseleb/feby

Nur Anasta mengatakan jika membahas perkembangan zaman,dilihat dari insutrial evolution yang pertama pada abad ke 17 itu sudah banyak permberontakan yang terjadi hingga sekarang.

Di tahun 2023 ini kita sudah memasuki ke revolusi AI dan dari setiap revolusi selalu ada pemberontakan dan pasti ada yang melakukan protes.

“Sekarang 2023, kita sudah masuk ke revolusi AI. Dari setiap revolusi yang ada pasti ada pemberontakan, pasti ada yang protest,” kata Nur Anasta kata di acara SEOCon 2023, The Kasablanka Hall, pada Kamis, 25 Mei 2023

Meskipun banyak terjadi pemberontakan atau protes hal ini tidak membuat perkembangan jaman berhenti justru sebaliknya akan tetap berjalan terus.

Fungsi-Fungsi AI yang Bisa Digunakan

Foto : Intipseleb/feby

Nur Anasta mengatakan manusia tidak dapat digantikan sepenuhnya oleh AI, namun banyak yang tergerus karena beberapa fungsi tersebut bisa dijalannkan oleh AI. Dia juga melanjutkan jika Chatgpt dapat digunakan untuk searching, membuat konten, dan lainnya.

“Nah di SEO ChatGPTbisa dipakai untuk research ya tapi mungkin nggak sampai ke search volume kecuali kalau kita udah ngasih data sebelumnya. Trus kemudian create content, ngebantu untuk metatitle dan description,” kata Nur Anasta di acara SEOCon 2023, The Kasablanka Hall, pada Kamis, 25 Mei 2023.

Tak hanya itu, dalam ChatGPT juga bisa mengkoreksi grammar dan spelling jika kita menggunakan bahasa Inggris, bahkan smapai bisa membuat skema halaman-halaman kita.

“Kalau kita misalnya menggunakan bahasa Inggris untuk konten kita, kita bisa fix grammar and spelling, dan juga yang paling menarik dan sering kita pakai adalah membuat skema untuk halaman-halaman kita,” lanjut Nur Anasta.

Terakhir Nur Anasta juga berharap jika peserta yang hadir bisa mempelajari AI dan jangan memusuhi AI karena manusia tidak akan kuat menghadang gelombang tersebut.

“Memang mengerikan jika memikirkan apakah AI itu akan bisa mengejar umat manusia atau tidak. Makanya mumpung sekarang masih awal temen-temen ya harapan saya sih pelajari AI, jangan musuhi AI. Kenapa? Karena kita nggak akan kuat untuk bisa menghadang gelombang tersebut ,” tutup Nur Anasta.(prl).

Topik Terkait