IntipSeleb Lokal – Rhomedal Aquino kini sedang fokus dengan pekerjaan di dunia iklan. Sebab ia menjabat sebagai direktur komunikasi di perusahaan advertisement Infini.
Dirinya ungkap ada 3D Robotic Videotron yang hadir di Indonesia dan baru ada di tiga negara. Berikut artikel lengkapnya.
Robotic Videotron
Baru-baru ini, perusahaan tempat ia bekerja meluncurkan 3D Robotic Videotron di tengah kota DKI Jakarta, tepatnya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat.
Menurut Rhomedal, 3D Robotic Videotron seperti ini hanya ada tiga di dunia, yaitu ada Malaysia, Korea Selatan, dan Indonesia. Yang membedakan robotic dengan videotron biasa adalah adanya pixel yang bisa maju mundur, sehingga bisa menimbulkan efek 3D.
"Ini menjadi sebuah inovasi yang bisa dibanggakan oleh Indonesia, tentunya akan sangat bermanfaat juga untuk penyampaian informasi dan edukasi bagi masyarakat," kata Rhomedal Aquino di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Profesi Sekarang
Kendati demikian, Rhomedal Aquino yang awalnya dikenal sebagai pesulap telah merubah imej sebagai pengusaha.
"Saya 10 tahun terakhir ini bisnis yang nggak instan, aku jatuh bangun dari IT dulu jatuh terus beranjak lagi ke rokok elektrik, baru di sini (advertisement)," kata Rhomedal.
Meski sudah punya jabatan tinggi, tapi pesulap yang dikenal jago memainkan trik kartu tak semata-mata meninggalkan dunia entertainment. Ia mengaku masih diminta untuk mengisi acara di televisi. Tak cuma itu, ia juga aktif di dunia tarik suara dan pernah menghadirkan lagu "Takan Pernah".
"Saya enggak pernah ninggalin apapun. Saya di sulap masih, di sport masih, masih bawain One Pride, entertainment memang playground saya tempat berkarya," ucap Rhomedal.
Perjalan Rhomedal menjadi pebisnis sukses tak selalu berjalan mulus. Rhomedal mengatakan, setiap menjalankan bisnis pasti pernah mengalami kendala dan masalah yang berbeda.
"Pasti pernah (turun) dan setiap masalah hadepinnya berbeda-beda, pasti ada obatnya setiap masalah. Buat saya prinsipnya di bisnis sama, tantangannya banyak, ya serunya beda, kalau ada di posisi tertekan harus ngapain," katanya.
"Bisnis buat saya adalah papan catur yang enggak ada habisnya, jadi menikmati. Mungkin ada yang punya mimpi pensiun dan menikmati hidup, tapi buat saya semua pekerjaan bisa dicintai dan ketika bekerja adalah kenikmatan, enjoy banget ketika masuk bisnis," tambahnya.