IntipSeleb Lokal – Mahfud MD kedapatan terang-terangan menyebutkan nominal gaji yang diterimanya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia.
Pria kelahiran Sampang, Jawa Timur, 66 tahun lalu itu juga menuturkan bahwa pendapatannya menurun meski kini menduduki jabatan sebagai salah satu menteri di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.
Lantas, berapa sebenarnya nominal gaji yang diterima Mahfud MD?
Gaji Mahfud MD Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Mahfud MD merupakan salah satu tokoh politik Indonesia yang dihormati serta dikagumi banyak orang karena aksi memukaunya.
Mengemban jabatan yang tidak mudah yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, tentu tidak sedikit yang penasaran dengan nominal gaji seorang Mahfud MD.
Baru-baru ini, Mahfud MD membocorkan jumlah rupiah yang masuk ke rekeningnya sebagai gajinya dalam sebulan dengan jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
"Kalau gajinya sendiri menteri itu kecil, berapa 18 juta," ungkap Mahfud MD, dilansir dari YouTube Najwa Shihab, 18 Mei 2023.
Kendati demikian, nominal tersebut belum termasuk tunjangan menteri yang jika ditotal mencapai ratusan juta.
"Tapi kan itu ada tunjangan bepergian, tunjangan ini, sampai kira-kira ya 100-110 (juta). Tapi itu sudah dipakai, ada jatahnya semua karena keperluan-keperluan di daerah, rumah di sini," lanjut Mahfud MD.
Pendapatan Menurun
Meski begitu, Mahfud MD mengaku pendapatannya menurun jika dibandingkan dengan profesi lamanya yang diketahui sebagai seorang konsultan hukum dan juga guru besar universitas ternama di Yogyakarta.
"Terus terang kalau saya mau jujur, jadi menteri ini kalau dilihat dari segi gaji, pendapatan saya turun," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD bisa mengantongi gaji sebesar Rp85 juta, yang mana belum termasuk berbagai fasilitas mewah di sekitarnya.
"Saya dulu kerja di, ketika belum jadi menteri saya menjadi konsultan hukum sebuah perusahaan dan tidak usah kerja. Menjadi penasihat hukum dicantumkan di nomor atas dikasih mobil Camry terbaru, kemudian gajinya 85 juta, bersih pergi ke mana-mana kasih tiket," katanya.
Lebih lanjut, Mahfud MD tidak merasa menyesal atas pilihan pekerjaannya kini karena ingin mendedikasikan dirinya untuk bangsa Indonesia.
"Menteri enggak segitu, tetapi pengabdian saya lebih konkrit menjadi menteri, terutama untuk pembangunan hukum, politik, demokrasi, maka ya sudah enggak apa apa. Karena kan gaji saya sebagai guru besar juga akan berhenti karena saya jadi menteri. Kan tidak boleh terima gaji double. Turun sebenarnya," pungkas Mahfud MD usai membocorkan nominal gajinya.