Foto : Instagram/rianmahendra83

Gua dulu HR 121 remnya ngunci diturunan bawen (jauh lebih curam kemiringannya dibanding area parkir gucci) ditarik derek aja ga kuat apalagi bis itu yg isinya katanya 36 orang.. kudu ngendorin servo dulu baru bis bisa diderek.. lagian ngeliat dr gaya gelindingnya bis divideo kemarin gua masih yakin itu handrem nya ada yg lepas..,” jelasnya.

Andai ada pihak yg yakin handrem idup ban masih bisa ngegelinding ngikutin gaya gravitasi berarti dia mau nyalahin system nya hino? Bis gelinding diarea parkir polanya dah sesuai kadar kemiringan jalan.. gelindingnya bis pun tanpa daya dorong dan tanpa daya henti sedikitpun..,” sambungnya.

Kegiatan Sopir Hal Biasa

Foto : twitter.com/@S4N_W1B1

Rian juga berpendapat sopir dan kenek yang minum kopi atau makan cemilan ketika berada di rest area merupakan hal yang biasa dilakukan. Sopir lain juga akan melakukan hal yang sama jika berada ditempat peristirahatan.

Sopir juga diketahui sudah mengganjal ban dan masih berada di area bus juga. Ia pun bingung jika sopir tersebut dianggap lalai, sehingga menurutnya, ia tak layak dijadikan tersangka.

Rian pun meminta kepada pihak kepolisian agar menelusuri rekaman suara orang yang ada di TKP yang mengatakan bahwa rem tangan ditarik oleh seorang anak kecil.

Topik Terkait