IntipSeleb Lokal – Anak produser Trio Macan, Agy Sugianto, yakni Avivah Nisya melaporkan beberapa akun media sosial Instagram yang mencatut nama dirinya. Akun media sosial yang mencatut nama Avivah itu diduga melakukan penipuan dengan menjual tiket konser.
"Jadi, dia membuat akun fake mengatasnamakan Avivah dan menggunakan foto Avivah guna untuk melakukan penipuan menjual tiket-tiket konser di mana sudah ada beberapa korban," ungkap kuasa hukum Avivah Nisya, Abdul Fakhridz Al Donggowi, kepada awak media di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Mei 2023.
Perbuatan yang merugikan Avivah dan banyak orang ini sudah berlangsung lama, sekitar bulan September 2022 silam. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Melaporkan Banyak Akun Media Sosial
Abdul membuka kemungkinan bakal banyak terlapor dalam laporan kliennya ini. Namun, hingga kini, baru ada tiga akun media sosial yang sudah benar-benar dilaporkan oleh pihak Avivah.
"Bisa satu orang, bisa lebih, kita kan enggak tahu. Tapi, yang jelas ada beberapa akun IG nih yang mengatasnamakan Avivah dan menggunakan foto Avivah. Jadi, tiap mereka melakukan transaksi untuk meyakinkan korbannya, itu selalu menyertakan foto Avivah ya sama KTP," jelas Abdul.
Pihak Avivah menduga kejahatan ini tidak dilakukan oleh satu orang saja. Hal ini karena sebelumnya, tepatnya bulan Agustus 2022, Avivah sempat membeli tiket dan memberikan data diri berupa Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Ia menduga data dirinya ini disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Bukan tanpa alasan, sebab, pada September 2022, ada akun Instagram palsu yang mengatasnamakan dirinya dan menjual tiket.
"Kami duga sih, ini ada komplotan ya, karena Avivah sendiri pertama kali di bulan Agustus membeli tiket konser juga ya dan menyertakan KTP. Setelah menyerahkan data tiket, gak dapat (tiket), duit udah ditransfer, kemudian diblok IG-nya. Nah, September muncullah akun yang mengatasnamakan Avivah dan foto-fotonya," terang sang kuasa hukum.
Sertakan Barang Bukti
Abdul mengklaim pihaknya menyertakan beberapa barang bukti. Hasil tangkapan layar Instagram dan bukti transfer pembelian tiket menjadi beberapa alat bukti.
"Kita bawa screenshot IG fake, sama bukti-bukti transfer, dan saksi-saksi," tutur Abdul.
Abdul berharap agar kasus kliennya ini bisa segera ditangani. Ia tidak ingin banyak berjatuhan korban lainnya.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada aparat kepolisian Polda Metro Jaya agar segera mengusut tuntas atas perbuatan para pelaku ini. Jadi, jangan sampai banyak lagi korban korban ya," pungkasnya.