Usut punya usut, yang menggelapkan uang miliknya selama ini adalah salah satu orang kepercayaannya yakni karyawannya sendiri.
"Lebih menyakitkan lagi adalah dia ini adalah orang kepercayaan saya. Orang yang tahu bagaimana saya bekerja dari pagi hingga malam," sambungnya.
Lebih lanjut, dalam keterangan tambahannya, Agnia Punjabi sangat menyayangkan perbuatan karyawannya itu. Padahal menurutnya, hak-hak karyawannya selalu ia penuhi selama bekerjasama dengannya.
"Satu bulan ini saya mengumpulkan bukti untuk diproses di polisi dan saya tetap bertemu dengan dia. Melihat wajahnya, memberikan dia THR (Tunjangan Hari Raya) dan juga gaji. Hak dia selalu saya kasih, hak dia sebagai karyawan saya penuhi semuanya. Saya menyayangkan perbuatannya," tuturnya.
"Proses pelaporan cukup panjang, dan saya tidak akan mau sebenarnya dia di penjara, karena dia punya dua anak yang masih kecil. Kenapa sih harus nyuri, padahalkan bisa pinjam ke saya," tandas Aghnia Punjabi.