IntipSeleb Lokal – Tio Pakusadewo berani membongkar hal negatif yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Hal tersebut ditepis oleh Pablo Benua, yang pernah dipenjara.
Malah Pablo Benua sebut Tio Pakusadewo mengada-ngada. Berikut artikel lengkapnya.
Tepis Argumen
Tio Pakusadewo beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan usai dirinya mengungkapkan mengenai sisi gelap di dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas) dan Rumah Tahanan (rutan). Tio Pakusadewo membongkar ada banyak bisnis haram yang terjadi di dalam lapas dan rutan.
Ternyata pengakuan Tio Pakusadewo itu ditanggapi oleh Pablo Benua. Bahkan ia mengaku merasa kesal usai mendengar apa yang diungkapkan oleh Tio Pakusadewo mengenai sisi gelap di lapas dan rutan.
Pablo Benua tak menampik bahwa memang ada peredaran narkoba di dalam rutan Cipinang tempat ia sempat ditahan. Bahkan ia mengaku menyaksikan sendiri saat petugas menindak tegas oknum yang berusaha memasukkan narkoba ke dalam lapas.
"Kalau disampaikan bahwa ada peredaran narkoba di rutan Cipinang, gua nggak memungkiri itu. Gua nggak menampik itu, mengatakan bahwa 'Rutan Cipinang itu bersih', gua nggak ngomong begitu. Karena kita tahu dari tahun ke tahun, dari dulu, sudah ada stigma masyarakat bahwa ada peredaran narkoba di lapas atau di rutan, biasa ada gitu kan. Gua nggak menampik itu. Cuma, itu tidak dilegalisasi oleh petugas," ucap Pablo Benua dalam kanal YouTube Reyben Entertainment.
"Ini pengalaman pribadi, gua di rutan Cipinang berkali-kali mungkin bisa dikatakan sebulan sekali atau dua kali ngelihat langsung dengan mata kepala gua itu orang berusaha memasukkan narkoba, ketangkap, disidak, ada itu barang, ditindak," sambungnya.
Disebut Mengada-ngada
Pablo Benua pun memberikan penjelasan mengapa hal tersebut dapat terjadi di dalam lapas. Suami Rey Utami itu juga mengaku pernah mengakali petugas saat ia masih mendekam di balik jeruji besi.
"Kenapa barang-barang itu bisa ada di dalam, jadi begini ya. Penjagaan di sana itu kurang lebih ada sekitar 40 orang satu regu jaga lah, harus mengawasi 4000 orang bahkan lebih. Yang mana 4000 orang ini gua kasi gambaran ya, di sana itu ada orang yang pernah melakukan katakan pembunuhan, begal, perampokan, bahkan penipuan terjadi di situ. Artinya mereka di luaran bisa tipu orang ratusan juta, puluhan juta, ratusan juta, untuk menipu polsuspas itu kayaknya nggak sulit deh," jelas Pablo Benua.
"Gua aja sendiri demi Allah gua pernah akalin petugas. Cara aku akalinnya begini, waktu itu kamar kan dikunci ya, tapi gua rasanya pengen keluar-keluar tuh untuk menikmati angin. Terus caranya gimana? Gua pura-pura jantung gua kambuh. Tapi itu lah hebatnya petugas rutan yang bikin aku salut itu adalah setinggi itu rasa kemanusiaan yang dia punya. Dia rela lho, dia tahu yang dia lakuin itu mungkin beresiko. Tapi demi keselamatan aku dia mau buka itu sel asal aku keluar," lanjutnya.
Namun, Pablo Benua merasa apa yang diungkapkan oleh Tio Pakusadewo mengenai sisi kelam dalam lapas sungguh terlalu mengada-ngada. Terlebih soal Tio Pakusadewo menyebut Tema terlibat dalam bisnis haram di lapas.
"Makanya gua bilang pernyataan dari Om Tio ini terlalu mengada-ngada lah. Kayaknya nggak begitu-begitu amat," ujar Pablo Benua.
"Kalau itu (anak pak menteri kuasai bisnis di lapas) pernyataan yang menurut gua sangat fatal sekali," tegasnya.