IntipSeleb Lokal – Pihak Arfita Dwi Putri dan tim pengacaranya memberikan klarifikasi usai dituding lakukan penculikan anak, terhadap Marco Armanda Blesio Carlos.
Tak terima dituduh telah menculik anak kandungnya sendiri, Arifta Dwi Putri langsung beri klarifikasi dan beri pesan tegas untuk Yama Carlos. Kira-kira seperti apa? Scroll artikel berikut!
Bantah Soal Penculikan Anak
Pasca keluar dari rumah dan menggugat cerai Yama Carlos, Arfita Dwi Putri juga memboyong anak semata wayangnya Marco untuk ikut bersama dengannya. Sempat dituduh melakukan penculikan anak hingga memindahkan sekolah Marco secara diam-diam, Arfita Dwi Putri sindir tegas Yama Carlos.
Menurut Arifta Dwi Putri, anak yang masih di bawah umur memang berhak ikut dengan ibunya dan tidak ada pasal yang bisa menggugatnya akan hal tersebut. Sempat mengajak Yama Carlos untuk bicara 4 mata secara berkali-kali, hal ini justru ditolak oleh pihak Yama Carlos dengan alasan kasus perceraiannya.
"Saya membawa anak saya Marco hanya sementara aja, dan itu pun saya membebaskan Yama Carlos kalau mau ketemu sama Marco ayok, dan saya sempat mengajaknya mengobrol 4 mata," ujar Arfita Dwi Putri saat ditemui di kawasan Cawang, Jakarta Timur, dilansir Kamis, 11 Mei 2023.
"Mana ada seorang ibu tega memisahkan dia dari anaknya. Padahal kenyataannya itu seakan-akan saya itu ibu yang jahat padahal kenyataannya tuh gak sama sekali seperti itu," timpalnya.
Bebaskan Anak Pilih Agama
Sadar betul jika Arfita dan Yama Carlos menikah beda agama, keduanya sempat sepakat untuk membesarkan Marco dengan menganut ajaran Islam, hingga membebaskan sang anak saat berusia 21 tahun untuk memilih agama yang ingin dianutnya.
"Kita sudah sepakat anak dididik secara islam mengikuti ibunya. Dengan kesepakatan lain apabila sudah dewasa memilih agamanya sendiri setuju," tutur Arfita.
"Tapi makin ke sini banyak omongan dia yang gak konsisten dengan kesepakatan yg kita bust. Maka timbulah ribut-ribut kecil di keluarga," bebernya.
Tak hanya itu, Arfita Dwi Putri juga meminta maaf kepada Yama Carlos lantaran sudah memindahkan sekolah sang anak tanpa izin dan sepengetahuan ayah kandungnya.
"Ya sudah saya minta maaf sama Yama Carlos kalau tindakan saya memindahkan sekolah itu salah. Kan saya bawa anak, saya juga gak mau anak putus sekolah, makanya saya pindahkan sekolah. Kalau tetap sekolah di tempat yang sama, berarti saya gak sesuai dengan plan dong," tutup Arfita. (bbi)