IntipSeleb Lokal – Jessica Mila dan Yakup Hasibuan telah melakukan pemberkatan pernikahan di gereja HKBP Rawamangun, Jakarta Timur. Pemeberkatan itu berlangsung dengan khusyuk dan sangat menyentuh.
Selama ibadah pemberkatan, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan menikmati Firman Tuhan yang diberitakan lewat Pendeta. Berikut selengkapnya!
Pesan menyentuh dari pendeta dalam ibadah pemberkatan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan
Pemberkatan pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan berjalan dengan lancar dan khusyuk. Pemberkatan pernikahan itu diikuti dengan sesi ibadah dan pemberitaan Firman Tuhan dari Pendeta. Fokus pemberkataan ini berada di bagian pemberitaan Firman Tuhan supaya Jessica Mila dan Yakup Hasibuan mengerti tujuan berubah tangga.
Selama pemberitaan Firman Tuhan, Pendeta dengan tegas menyampaikan untuk saling mengasihi dan menerima segala kondisi pasangan. Pendeta juga membahas sial isu laki-laki yang takut istrinya sukses. Di zaman sekarang, laki-laki kerap merasa buruk dan tak berguna karena istri lebih sukses, pendeta menegaskan untuk tidak stres tapi mensyukuri akan hal itu.
“Kalau Mila ini sukses, jangan stres. Karena suami yang sukses itu adalah takut akan Tuhan, itu adalah kesuksesan istri juga, harus mengucap syukur dan penuh kasih,” kata Pendeta di Gereja HKBP Rawamangun pada Jumat, 5 Mei 2023.
Jessica Mila dan Yakup Hasibuan membuat janji di atas altar
Setelah pemberitaan Firman Tuhan yang disampaikan Pendeta, Jessica Mila dan Yakup Hasibuan kemudian membuat janji di atas altar dengan jemaat dan pendeta sebagai saksinya di dunia. Keduanya berjanji dan bersedia menerima pemberkatan Tuhan dan berjanji menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain.
Damai banget, selama ibadah pemberkatan ada banyak lagu-lagu rohani yang sangat menyentuh. Mulai dari lagu How Great Thou Art, I Surrender All hingga Berbahagia Tiap Tumah Tangga.
Terakhir ada pesan menyentuh yang diberikan kepada Jessica Mila dan Yakup Hasibuan, “Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."