Sebagai anak dari pemilik pesantren yang punya pendidikan bagus, Gus Afif menjadi idola para santri wanita di pesantren tersebut. Makanya, ketika dia pulang dari belajar di Mesir, para santri wanita sibuk menyambut datangannya.
Hal ini membuat Gus Afif risih karena dia tidak suka jadi pusat perhatian. Akhirnya, dia berusaha menghindar dengan masuk lewat pintu belakang.
Baca Juga :
Di sanalah dia bertemu dengan Ayna yang sedang membantu mempersiapkan makanan. Gus Afif penasaran dengan Ayna karena tidak seperti para santri wanita lainnya, Ayna seperti tidak terlalu peduli dengan kehebohan acara penyambutan Gus Afif. Sebaliknya, Ayna terlihat sopan dan menjaga jarak dari putra Kiai Sobron (Ikang Fawzi). (nes)