Foto : Kwikku

IntipSeleb LokalKwikku ingin kembali mengulang kesuksesan dengan menyelenggarakan kompetisi menulis yang ketiga dengan hadiah total Rp500 juta. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah Sepotong Kisah di Balik ‘98.

Seperti apa informasi terkait kompetisi menulis ini? Siapa saja juri yang akan menilai karya-karya peserta? Berikut informasinya.

Kompetisi Menulis

Foto : Kwikku

Kwikku kembali menyelenggarakan event kompetisi menulis yang akan diselenggarakan pada 3 Mei sampai 3 Agustus 2023. Berbeda dengan kompetisi tahun sebelumnya yang menerima karya dengan kategori Novel, Webtoon, dan Desain Sampul. Pada kompetisi tahun ketiga ini Kwikku hanya melombakan 1 (satu) kategori baru, yakni Novel.

Hadiah senilai total 500 juta rupiah juga akan kembali diberikan kepada 20 pemenang, selain itu naskah para pemenang juga berkesempatan dijadikan film. Dengan tema Sepotong Kisah di Balik ‘98, penulis ditantang untuk menceritakan kisah-kisah yang belum diketahui pada peristiwa 98.

Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, Kwikku menggandeng 5 profesional di bidangnya yang akan menjadi juri untuk mencari karya terbaik, yakni Dee Lestari, Ahmad Fuadi, Erisca Febriani, Luluk HF, dan Okky Madasari.

Dee Lestari menyampaikan dengan tema itu, penulis dituntut untuk melakukan riset terlebih dahulu. Sebab, itu juga merupakan langkah yang wajib dilakukan oleh penulis.

“Kompetisi Menulis Kwikku berhasil mempertahankan konsistensinya sebagai ajang menulis bergengsi dengan hadiah terbesar. Ajang ini merupakan inkubator terbaik untuk menghasilkan bakat-bakat penulis baru di Indonesia. Tema tahun ini, yang mengangkat sejarah 1998, akan memacu para peserta untuk melakukan riset, yang merupakan salah satu faktor penting dalam menulis,” ucap Dee Lestari dalam konfrensi pers yang digelar secara daring.

Kesempatan untuk Penulis Pemula

Foto : Kwikku

Luluk HF menganggap kompetisi menulis ini menjadi salah satu jalan dan kesempatan untuk penulis pemula mengeluarkan bakat mereka.

“Selama perjalanan menulis, saya berkenalan dan bertemu banyak teman-teman penulis pemula yang berbakat, namun belum memiliki kesempatan untuk menunjukkan karya-karyanya agar lebih dikenal publik atau pembaca. Dengan adanya kompetisi menulis Kwikku di tahun ini, semoga bisa memberikan kesempatan bagi banyak penulis-penulis untuk menunjukkan karya terbaiknya. Tidak hanya itu saja, dengan adanya kompetisi menulis Kwikku ini juga para penulis bisa belajar lebih konsisten dalam kepenulisan,” ujar Luluk HF.

Sambutan positif juga disampaikan oleh Erisca Febriani, penulis muda berbakat yang karyanya sudah tidak asing lagi bagi pembaca di Indonesia.

“Senang sekali diajak kembali menjadi juri di kompetisi Kwikku 2023. Kebetulan tema tahun ini sangat menarik, tentang kisah-kisah di balik ‘98, enggak sabar menunggu karya-karya keren lahir dari para peserta!" ucap Erisca.

Info selengkapnya mengenai penyelenggaraan Kompetisi Menulis Rp500 Juta Kwikku 2023 bisa diakses di website resmi mereka.

Topik Terkait