Foto : Imdb

IntipSeleb Lokal – Pernah mendekam di penjara sebanyak dua kali akibat narkoba, aktor Tio Pakusadewo blak-blakan membongkar seperti apa praktik nakal yang terjadi dalam lapas penjara. Tanpa ragu-ragu, Tio membenarkan bahwa para pengguna narkoba bisa mendapatkan narkoba secara bebas di dalam lapas.

Saat hadir dalam YouTube Uya Kuya, Tio membeberkan beberapa pernyataan soal narkoba yang mengejutkan. Seperti apa? Yuk simak ulasannya di artikel berikut!

1. Cara narkoba beredar adalah saat lampu lapas mati

Foto : IG/@tiopakusadewo.official

Beberapa orang mungkin penasaran bagaimana barang haram narkoba bisa bebas beredar di dalam penjara. Padahal, penjara adalah tempat orang diberi hukuman. Tio Pakusadewo akhirnya menjawab rasa penasaran tersebut dengan pengalaman yang ia temui. Meski tidak tahu secara detail, namun Tio mendapat desas-desus yang beredar.

"Jadi kalau di dalam itu, hampir setiap seminggu atau dua minggu sekali mati lampu. Kalau ada mati lampu, itu semua kita udah paham akan ada barang (narkoba) masuk dan bandarnya pada keliling untuk jualan," kata Tio Pakusadewo, dikutip Rabu, 3 Mei 2023.

2. Ada pabrik narkoba di dalam penjara

Foto : Youtube.com/Deddy Corbuzier

Bukan cuma bebas beredar, bahkan Tio berani mengatakan bahwa pabrik narkoba pun ada di dalam penjara. "Even pabriknya (narkoba) ada juga di dalam," kata Tio.

3. Ada pesta narkoba di dalam penjara

Foto : viva.co.id

Dengan adanya kemudahan mengakses narkoba, Tio mengatakan di waktu-waktu tertentu ada pesta barang haram itu di dalam penjara.

"Tiap Jumat malam di lapas di sebuah kamar ada pesta (narkoba) dan yang datang ke kamar itu para KS atau kepala suku," kata Tio Pakusadewo.

4. Ada transaksi seks

Foto : YouTube/TonightShowNet

Bukan cuma narkoba, kejahatan yang juga dibocorkan Tio Pakusadewo adalah adanya kamar yang disewakan untuk transaksi hingga berhubungan seks. Ini sangat berguna bagi para narapidana yang rindu dengan istrinya di rumah.

"Ada yang kangen sama istrinya, kan udah lama nggak ketemu, terus pengin bersatu padu gitu, di tempat besukan bisa, cuma dijagain teman-temannya beberapa orang," kata Tio.

"Jangankan di Cipinang, di Polda aja dijadiin bisnis itu. Ada kamar yang disewain Rp2 juta cuma buat (berhubungan seks). Rp2 jam per jam," imbuhnya.

5. Seret peran ‘menteri’ dalam transaksi narkoba

Foto : IG/@tiopakusadewo.official

Menurut Tio, mudahnya peredaran narkoba didukung juga karena adanya kartel narkoba yang menjalankan bisnis mereka. Kartel tersebut digagas oleh mantan narapidana dan membuat anak seorang menteri terlibat dalam bisnis barang haram tersebut.

“Iya mereka bikin di dalam. Ini kartel nih. Yang menggagas itu bekas napi (narapidana), terus dia menggaet anaknya menteri,” jelasnya.

Meski tak menyebutkan siapa nama anak menteri itu, namun nama anak Yasonna Laoly terseret.

Topik Terkait