IntipSeleb lokal – Rumah produksi Miles Films meluncurkan proyek serial Antologi Seni Video "Aku, Chairil!' pada hari ini, Jumat 28 April 2023.
Serial Antologi Seni Video "Aku, Chairil!" yang terdiri atas 7 episode ini diinisiasi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai sebuah penghormatan kepada Chairil Anwar. Beberapa artis papan atas Tanah air, termasuk Lukman Sardi dipercaya untuk membacakan puisi karya sang sastrawan itu.
Pada satu kesempatan, Lukman Sardi membeberkan sedikit momen saat dirinya membaca puisi karya Chairil Anwar. Lantas seperti apa? Yuk simak keterangannya.
Cerita Lukman Sardi
Semasa hidupnya, Chairil Anwar kerap menghasilkan karya-karya puisi terbaiknya.
Disatu sisi yang berbeda, Lukman Sardi sebagai salah satu aktor pembaca puisi proyek serial Antologi Seni Video "Aku, Chairil!" mengatakan bahwa saat membaca puisi berjudul Derai-Derai Cemara, ia sempai terpancing emosi.
Kendati demikian, dari sekian judul karya Chairil Anwar, Derai-Derai Cemara merupakan puisi favoritnya.
"Jujur juga sampai kemarin, saya begitu baca Derai-Derai Cemara menjadi favorit saya. Meski saya gak hafal tapi semua rasa yang ada, saya merasakan," Ungkap Lukman Sardi saat konferensi pers peluncuran Serial Antologi Seni Video "Aku, Chairil!".
"Jadi saya ada merasa terpuruk. Saya ada rasa ingin menangis tapi dibalik itu ada semangat optimisme yang bisa dicapai. Kalau ditanya (puisi) favorit saya (pilih) Derai-Derai Cemara," tuturnya lagi.
Cara Lukman Sardi Memaknai Hidup
Sebelum membaca puisi tersebut, Lukman Sardi mengaku untuk bertahan hidup ia ingin selalu memberikan yang terbaik agar diakui banyak orang dan ingin selalu merasa menang dalam segala hal.
Namun setelah membaca dan mencerna setiap kata-kata yang tertulis di dalam puisi tersebut, suami Pricillia Pulunggono ini tersadar dengan kenyataan.
"Pas saya baca, terus saya mikir 'saya hidup untuk apa? Survive, kasih yang terbaik, menang, jadi sesuatu pilihan. Sampai disaat dititik tertentu kita sebagai manusia gak bisa apa-apa," katanya lagi.
Sekedar informasi, Riri Riza dan Mira Lesmana selaku produser mengkurasi sejumlah puisi Chairil Anwar yang kemudian dipilih dan direspons ulang bersama tujuh perupa seni kontemporer. Tujuh aktor sebagai para pembaca puisi, dan seorang musisi muda.
Ketujuh perupa seni kontemporer tersebut yaitu Ruth Marbun, Rachmat Hidayat
Mustamin, Nani Puspasari, Angki Purbandono, Ria Papermoon, Iwan Effendi, dan Tromarama.
Sementara, sebagai pembaca puisi selain Lukman Sardi ada beberapa artis ternama lainnya. Diantaranya Ine Febrianti, Jerome Kurnia, Reza Rahadian, Christine Hakim, Nicholas Saputra, dan Happy Salma.
Keseluruhan episode Serial Antologi Seni Video "Aku, Chairil!" sudah dapat dinikmati publik
secara gratis dan bertahap di Indonesiana.TV mulai hari ini, 28 April 2023.