Namun berbeda dari reaksi publik Indonesia, netizen di Malaysia justru mengecam Lathi Challenge ini sampai menjadi trending nomer 1 di Indonesia pada Jumat sore, 5 Juni 2020. Lebih dari 23 ribu pengguna media sosial mencuitkan pendapatnya soal Lathi Challenge.
"Hentikan '#LathiChallenge' sekarang juga. Sesungguhnya tarian2 yg kalian lakukan itu sgt merbahaya utk dijadikan hiburan. Ketahuilah kalian tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yg syirik & khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang. Tolong hentikannya!," tulis salah satu akun.
Pernyataan netizen itu pun ditanggapi sejumlah netizen Tanah Air. Mereka mencoba menjelaskan lagu Weird Genius dalam konten challenge tersebut itu hanya untuk melestarikan budaya Indonesia.
"Beberapa orang Malaysia melarang #LathiChallenge dengan mengatakan bahwa lagu itu digunakan untuk memanggil makhluk jahat sehingga haram TANPA memahami makna lirik adalah hal paling bodoh yang saya temukan hari ini. Kami hanya mencoba untuk melestarikan budaya kami," kata seorang netizen.
"Napa sih dikit dikit haram. Sebenernya yg namanya haram itu artinya dilarang, atau tidak dibenarkan menurut syariat Islam. Taro aja kalo #LathiChallenge ini merupakan budaya yang mengambil dari kisah cerita rakyat yang di tuangkan ke dalam seni makeup dan tari," sahut netizen lainnya.