IntipSeleb Lokal – Nama TikTokers Lampung, Bima Yudho Saputro lagi-lagi menjadi trending di media sosial Twitter. Setelah pemerintah Lampung mulai bebenah karena infrastruktur mereka dikritik, nama Bima kembali jadi trending. Namun kali ini karena persoalan yang berbeda.
Bima Trending lantaran pernyataannya yang menyebut mantan presiden RI, Megawati sebagai ‘janda’ viral. Setelah itu, sikap dan gaya bicara Bima pun ramai disorot hingga banyak yang menyebutnya bencong. Apa kata Bima? Yuk simak!
Tanggapannya Disebut Bencong
Usai tahu namanya kembali jadi trending dan disorot publik, Bima akhirnya memberikan klarifikasinya. Ia meminta maaf jika ucapannya itu ternyata menyinggung sejumlah pihak.
Di sisi lain, Bima menegaskan untuk tidak melupakan maksud ia speak up ke publik yakni mengkritik kinerja pemerintah yang melenceng. Ia meminta untuk tidak ada lagi yang menyerang secara personal seperti menyebutnya ‘bencong’.
“Gue memang anak muda yang masih berapi-api. Gue minta maaf banget. Tapi, jangan sampai lupa dengan kritik-kritik yang udah gue sampaikan dan jangan malah ngejudge gue secara personal ya. Kayak ngatain gue bencong, gue nggak terdidik dan lain-lain,” kata Bima di akun TikToknya @awbimaxreborn, Minggu, 23 April 2023.
Ia juga meluruskan komentar pedas netizen mengenai cara bicaranya yang dinilai seperti orang songong.
“Cara ngomong gue ini emang udah kayak gini, sebelum viral gue udah kayak gini. Emang agak ngesok anaknya,” kata Bima.
Tak Bermaksud Sombong
Sebelumnya, banyak netizen Twitter yang menilai Bima makin besar kepala usai mendapat banyak dukungan dari media sosial. Hal ini terlihat dari cara Bima menolak bertemu warga Indonesia juga berada di dekatnya.
“Bahkan, gue bilang ‘yah ada orang Indo’, dipermasalahin. Itu digoreng guys,” kata Bima.
“Gue tuh abis ketemu orang Indo banyak banget dan gue parnoan kan. Ketika gue live streaming ada yang bilang, ‘Bim jangan kumpul-kumpul Bim, takutnya diracun dan lain-lain’. Nah gue parnoan, makanya takut diajak makan atau gimana. Bukan bermaksud jijik dan sombong, tidak ya kak. Jangan seolah-olah bisa membaca isi hati manusia,” pungkas Bima.(prl).