"Gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gue bilang karena mengeluarkan kekesalan gue ketika itu piala dunia dibatalkan,” tambahnya.
Bima juga mengucapkan permintaan maafnya jika memang kata janda itu menyinggung masyarakat Indonesia, khususnya para pengurus partai.
“Gue cuma menyuarakan isi hati gue sendiri. Terserah lu kalau kurang pas atau memang kebanyakan yang tidak setuju dengan ucapan gue, secara pribadi gue minta maaf,” kata Bima.
“Gue minta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada netizen Indonesia kalau memang ucapan gue itu menyinggung kalian yang bekerja dengan partai," kata Bima lagi sambil tertawa.
Bima juga tak menampik bahwa ia mungkin saja melakukan kesalahan sehingga akan menerima segala kritik dan masukan.
“Di sini gue banyak belajar dan menerima banyak perspektif dari orang-orang. Emang gue anak muda yang masih berapi-api. Tapi, jangan sampai lupa dengan kritik-kritik yang gue sampaikan,” ujar Bima.