Visi ke depan Kebun Kohan ingin ada satu kebun yang memberdayakan petani dan orang-orang di sekitar mereka , seperti ada tempat belajar dan tempat membacanya juga, para istri selain bisa membantu tapi bisa mengerjakan pekerjaan tangan dan kegiatan produktif lainnya. Untuk sementara ini ke depan Kebun Kohan akan memberi mentor kepada para pemuda di sekitar Pangalengan untuk membuat kebun sendiri dan hasilnya untuk mereka sendiri dengan harapan kedepannya mereka mengimpartasi apa yang mereka kerjakan untuk orang di bawah mereka,
Kebun Kohan berharap pihak pemerintah atau orang yang peduli dengan pertanian memberikan banyak mentoring kepada para petani dan penelitian tentang pertanian itu dilakukan dan bisa turun ke bawah, jangan sarjana pertanian yang malah disponsori oleh produk pupuk tertentu dalam memberi penyuluhan.
Yang disayangkan Kebun Kohan ada program untuk petani milenial dan ujungnya adalah mereka bisa mengajukan kredit yang mudah untuk memulai bertani tapi tanpa mentoring yang kuat, hasilnya mereka jadi berhutang dan hasil pertaniannya tidak bisa menutup pembayarannya.
Kebun Kohan yang terletak di Pangalengan ini terinspirasi oleh Bosscha , seorang pengusaha perkebunan sukses pada masa Hindia Belanda sekaligus philantropis yang tinggalnya juga di Pangalengan, Di tangannya kebun teh Pangalengan menjadi kebun teh terbaik di dunia dan menghasilkan banyak uang , tapi dia banyak berkontribusi untuk penduduk sekitar.
Boscha berkontribusi banyak untuk membuat peneropong bintang, membangun ITB, membangun sekolah tuna rungu dan tuna wicara, membangun Gedung yang sekarang jadi Gedung merdeka.