IntipSeleb Lokal – Perseteruan antara Nursyah, ibu Indah Permatasari dengan putrinya dan menantunya, Arie Kriting, sampai saat ini masih tak kunjung damai. Bahkan, ia malah mengaminkan komentar salah satu netizen yang menyebut hidup artis Tanah Air itu tak berkah.
Padahal, besok, tepatnya di hari Sabtu, 22 April 2023 sudah lebaran 2023. Seperti apa ucapannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Mengaminkan Hidup Indah Permatasari Tak Berkah
Nursyah baru-baru ini kembali mengunggah postingan di akun Instagramnya. Ia memperlihatkan dirinya tengah sholawat. Memakai baju luaran putih dan hijab cokelat, ibu Indah Permatasari tampak khusyuk melakukan hal tersebut.
Dalam caption, ia mengungkap tujuannya melakukan sholawat.
“Bekalku,” tulis Nursyah, dikutip dari Instagramnya, @mustaminnursyah, Jumat, 21 April 2023.
Di unggahan sholawatan Nursyah, salah satu netter mengomentari kehidupan Indah Permatasari yang dinilai tak mencari ibunya padahal besok sudah lebaran. Seolah mengerti perasaan Nursyah, netizen itu juga menyinggung sikap Arie Kriting yang dirasa tak bisa membawa istrinya dengan baik.
“Mami syg..gak kbayang dh gmna prasaan mami saat lebaran anak mami mba indah gk ada niat baik cari mami di hari lebaran... Mami, laki2 yg baik tdak akan memisahkan ibu dgan anaknya, sudh jlas mi, laki2 yg memisahkan ibu dgan anaknya bukanlah laki2 yg baik,” ucap netter.
Lebih lanjut, netizen itu menilai hidup Indah Permatasari tak berkah karena tak mencari ibunya di lebaran tahun ini.
“Semoga Allah balas smua kesedihan hati mami, tdak akan berkah hdup anak yg tdak menghormati org tuanya trutama ibunya...” sambungnya.
Balasan Nursyah
Bukannya marah anaknya disindir, Nursyah malah mengaminkan perkataan netizen tersebut. Ia juga mendoakan anaknya dan suaminya yang merupakan komika itu mendapatkan balasan yang sejajar.
“Aammin ya Allah Semoga di balas setimpal yang mereka berbuat kepada ku,” balas Nursyah.
Diketahui, Nursyah sampai saat ini belum menerima Arie Kriting sebagai menantunya. Ia mengaku akan menerimanya asal Arie Kriting mau melakukan sumpah pocong. (hij)