IntipSeleb film – Vino G Bastian didapuk memerankan karakter Buya Hamka dalam film biopik tentang seorang ulama besar.
Film produksi Falcon Pictures dan Starvision, Buya Hamka telah tayang pada 19 April 2023. Usut punya usut, film garapan Fajar Bustomi ini bakal masuk dalam pelajaran sekolah. Menanggapi hal tersebut, Vino G Bastian selaku pemeran utama memberikan respon. Penasaran? Yuk intip artikel berikut di bawah ini!
Vino G BastianBangga Film Buya Hamka Dapat Apresiasi dari Tokoh-tokoh Nasional
Pada satu kesempatan saat ditemui, Vino G Bastian mengaku bangga dan bersyukur jika film barunya tersebut mendapat apresiasi dari banyak tokoh nasional, salah satunya Din Syamsudin mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sebagaimana diketahui, Film Buya Hamka merupakan sebuah film biografi yang mengangkat kisah nyata seorang pahlawan nasional sekaligus ulama besar di Indonesia asal Sumatera Barat.
"Film ini melalui penggelodokan yang luar biasa panjang dan lumayan lama, karena banyak sekali hal yang perlu disampaikan dari tokoh yang bernama Buya Hamka. Tokoh yang multidimensi, tokoh agama, pahlawan nasional, orang-orang jurnalis, tokoh pers bahkan seorang kepala keluarga yang luar biasa," kata Vino G Bastian saat ditemui di Plaza Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Alhamdulillah kalau memang film ini bisa menjadi rujukan untuk teman-teman belajar tokoh-tokoh nasional kita, ulama. Saya rasa cocok karena film ini pun dari mulai skripnya sudah melalui kualiti-kualiti yang luar biasa, mulai dari para tokoh-tokoh nasional, maupun dari ahli-ahli agama," katanya lagi.
Tanggapan Vino G Bastian Soal Film Buya Hamka Bakal Masuk di dalam Pelajaran Sekolah
Pria kelahiran 24 Maret 1982 itu sepakat apabila film Buya Hamka dijadikan sebagai pelajaran di sekolah. Usut punya usut, usulan tersebut berawal dari Din Syamsudin yang kini menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Katanya, fim Buya Hamka memiliki banyak ajaran tentang Islam yang diselipkan di dalam film itu.
"Materi belajar itu kan nggak gampang. Harus melewati prosesnya. Saya rasa ini motode pembelajaran pelengkap," Ucap Vino G Bastian.
Menurut suami Marsha Timothy ini, pelajaran pelengkap bisa didapatkan di luar jam pelajaran sekolah.
"Jadi nggak harus di kelas terus. Tapi, bisa di film, karena media film punya banyak informasi," tambahnya.
Sekedar informasi, film Buya Hamka bagian pertama ini menceritakan saat Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi itu. Hamka juga menulis sastra koran dan cerita romannta disukai para pembaca.
Kemudian, Hamka dan keluarganya pindah ke Meda, karena Hamka diangkat menjadi pemimlin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Posisi ini membuat Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya.
Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang saat salah satu anak mereka meninggal dunia karena sakit. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.