Salah satu masalah yang dirasakan oleh Tamara adalah sulitnya menjadi orang tua tunggal. Ia pun mesti menerima kenyataan menjadi tulang punggung keluarganya.
"Tidak mudah memang menjadi single parent dan juga tulang punggung keluarga, tapi aku akan tetap Bekerja dan Berusaha," katanya.
Berseteru dengan Saudara
Selain itu, Tamara juga mengaku masih berseteru dengan saudaranya. Permasalahannya masih sama seperti sebelumnya, yakni pembagian harta warisan dan biaya pengobatan orang tuanya dulu.
"Siang dan malam aku berDoa agar masalah dgn Pihak yg terus menerus menahan Pembagian Warisan dan/dengan Memberikan Bunga terus menerus atas Hutang2 yg Absurd/Tidak masuk Akal ini..SELESAI. Aku ingin bila tiba waktuku mengahadap kepadaNYA..anak2ku sudah tidak dibebani oleh orang2 yang serakah ini. Anak2ku berhak utk Merdeka," ucapnya.
Merasa mendapatkan banyak cobaan hidup, Tamara pun menuliskan sebuah doa untuk Yang Maha Kuasa. Ia berharap keluarganya tetap diberikan yang terbaik dan diberikan hikmah oleh Tuhan.