"Apapun alasannya, sifatnya pribadi, dan bukan utk menjadi konsumsi publik. Kalau terlihat seakan kami kuat & santai, itu semata-mata karena kami sudah melampaui masa² kaget & kecewanya," sambungnya.
Bukan tanpa alasan mereka tampak baik-baik saja. Katanya, hal ini dilakukan demi anak mereka.
"Demi anak² kami hrs tetap kuat, dan agar proses perceraian ini bisa berlangsung dgn baik dan tenang, ngga harus dipenuhi rasa emosi maupun amarah dan saling menjatuhkan. This is for real, bukan drakor. Kami sudah dewasa, dan kami tetap sama² sayang anak, tapi diantara kami rasa sayangnya sudah tidak ada lagi," ucapnya.
Berpisah Sudah Keputusan Terbaik
Menurut Ari, jika bahtera rumah tangga mereka dilanjutkan, hal ini dikhawatirkan akan menjadi contoh buruk bagi anaknya. Maka dari itu, keputusan berat ini mereka ambil.
"Dan kalau kami lanjutkan, justru yang kasian adalah anak², krn keharmonisan juga sudah tidak terjalin, dan kami tidak bisa menjadi contoh suami-istri yg baik dan saling mencintai. Semoga keterangan singkat ini cukup menjelaskan situasi kami. Tetap doakan terus ya," pungkasnya. (hij)