IntipSeleb Lokal – Pengacara Sunan Kalijaga kembali terlibat perseteruan dengan publik figur Tanah Air. Kali ini dengan Dr Richard Lee.
Ayah Salmafina Sunan itu melaporkan Dr Richard atas tudingan penistaan agama. Namun ia kembali geram lantaran tak ada ucapan maaf yang disampaikan Dr Ricard Lee. Bagaimana kelanjutannya? Yuk baca sampai habis!
Dr Richard Lee Enggan Minta Maaf
Setelah dilaporkan oleh Sunan Kalijaga atas dugaan penistaan agama, Dr Richard Lee nyatanya enggan meminta maaf. Sikap ini yang disayangkan oleh Sunan Kalijaga.
“Yang saya dengar juga dia nggak mau minta maaf kemarin, ya jadi ini yang saya sayangkan," kata Sunan Kalijaga dikutip dalam Youtube Cumicumi, Selasa, 18 April 2023.
Sebelumnya, banyak pihak yang menyarankan Sunan Kalijaga untuk lebih berhati-hati dalam menyelesaikan masalah. Sayangnya, ia merasa tak perlu karena Dr Richard sendiri tak bersikap demikian.
“Bagaimana mau tabayyun, orangnya saja tidak merasa bersalah tidak mau minta maaf," kata Sunan Kalijaga.
"Lalu kita nih kita yang harus harus istilahnya minta maaf sama dia karena melaporkan? oh nggak gitu ceritanya," tambahnya yang terlihat cukup geram.
Dianggap Menistakan Agama
Permasalahan yang dilaporkan Sunan Kalijaga bermula dari pernyataan Richard Lee dan narasumbernya yang dianggap telah menistakan agama. Di mana, lewat pernyataannya mereka menyandingkan Alquran dengan kalimat mantra.
Sunan Kalijaga, sebagai seorang Muslim, menilai Alquran tidaklah bisa disandingkan dengan kalimat apa pun yang dibuat oleh manusia.
"Ya jadi sudah jelas karena saya melihat juga banyak sekali nih rupanya mungkin masyarakat atau netizen yang tidak paham ilmu agama,” ungkap Sunan Kalijaga.
“Sehingga merasa apa yang kami laporkan ini sesuatu hal yang kecil sepele bahasa Arab biasa tapi dibesar-besarkan jadi laporan polisi," tambahnya.
Di sisi lain, meski dianggap buat gaduh dengan laporan yang dibuatnya, Sunan Kalijaga justru tidak tersinggung.
"Saya nggak marah karena mungkin saja ya ilmunya mereka nggak nyampe gitu jadi berpikir hanya ini kan hanya bahasa Arab biasa," pungkas Sunan Kalijaga. (rgs)