Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb LokalBima Yudho menjadi sorotan warganet Indonesia hingga saat ini. Bahkan beberapa artis dan tokoh publik pun ikut turun tangan membantu Tiktokers asal Lampung ini.

Salah satunya yang bertindak tegas adalah Mahfud MD yang turut membantu Bima Yudho. Seperti apa tanggapan dari Mahfud MD terkait Bima Yudho? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Mahfud MD Turun Tangan

Foto : YouTube/R66 Newlitics

Tiktoker asal Lampung, Bima Yudho Saputro mengungkapkan bahwa keluarganya mendapatkan intimidasi usai dirinya mengkritik kondisi infrastruktur di Provinsi Lampung. Tak hanya itu, kritik ternyata membuat polisi pun memeriksa kedua orang tuanya.

Menyoroti hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, mengatakan Bima memiliki hak konstitusional untuk mengkritik pembangunan hingga infrastruktur di Lampung.

"Bima ini punya hak konstitusional untuk menyampaikan hal itu, apalagi demi perbaikan," ucap Mahfud MD seperti dilansir dari YouTube R66 Newlitics, Minggu, 16 April 2023.

Mahfud MD Minta Cek Kebenaran

Foto : VIVA

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut, kritikan Bima Yudho itu seharusnya bisa diserap dengan baik oleh pejabat di wilayah Lampung.

"Bupati (Lampung) itu mungkin tidak punya kewajiban hukum untuk ikut itu, karena itu hanya kritik bukan laporan ke aparat penegak hukum. Tapi, dia punya kewajiban moral sebagai pemimpin," ungkapnya.

Sementara itu, Mahfud menegaskan pihaknya akan mengecek kebenaran informasi yang menyebut ada aparat penegak hukum (APH) mengintimidasi orangtua Bima usai ramai kritikannya soal infrastruktur di wilayah tersebut.

"Tentu saya akan komunikasi kalau sampai ada APH menekan. Nanti Senin saya baru bisa melakukan pendalaman, tentu saya tidak boleh diam jika APH ikut-ikutan soal itu," pungkas Mahfud.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro dipolisikan ke Polda Lampung terkait kritikannya yang disisipkan kata Dajjal perihal situasi di Lampung. Kemudian, Bima melalui Instagram pribadinya mengungkap bahwa orangtuanya di Indonesia mendapat ancaman dari diduga oknum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung setempat. (rth)

Topik Terkait