Saat itu, ada seorang remaja yang menipu Rahmat beli es pakai duit mainan. Ratih yang liat itu beritahu Rahmat, tapi Rahmat tak marah. Ratih lalu beli es mambo Rahmat. Dari Jauh Albi liat Ratih ngasih uang ke Rahmat. Dia lalu sengaja merekam Rahmat buat jadi viral.
Sarah lalu pergi setelah berhasil balikin Ponsel Dewa. Dewa yang baru sampe ke Yayasan didatangi Kimi yang khawatir sama Dewa. Dewa bilang Ponselnya hilang. Setelah itu Dewa menemukan ponselnya, dia jadi kesal sama Revan karena makin dekat sama Ayu.
Albi kasih tahu Mila kalo Rahmat sekarang jadi viral. Mila senang terus menambah porsi esnya jadi banyak buat dijual Rahmat. Albi dan Mila lagi-lagi minta duit hasil jualan es mambo sama Rahmat. Mereka lalu pergi. Tanpa mereka tahu, ternyata Rahmat diam-diam, selipkan uang dipecinya.
Ratih, Bopak dan Revan bingung karena disuruh kumpul sama Sarah. Dewa dan Ayu muncul. Sarah lalu kasih tau isi chat Dewa sama papanya dan rencana balas dendam Dewa. Revan dan Dewa ribut. Ayu teringat penglihatannya lalu tenangkan keduanya, begitu juga Ratih dan Bopak.
Dewa lalu cerita ke mereka alasan dia balas dendam sama keluarga Revan. Setelah itu Dewa pergi, ketemu Kimi. Kimi tanyai Sarah soal Dewa.
Albi lihat Rahmat lagi istirahat malah disuruh jualan lagi. Albi juga ambil uang Rahmat, lalu dorong Rahmat sampai jatuh. Rahmat yang kondisi kesehatannya makin memburuk, berusaha berdiri tapi jatuh lagi dan akhirnya meninggal.
Ustad Syakieb liat Rahmat dan menelpon Kimi, tak lama Kimi datang buat periksa kondisi Rahmat. Bopak datang dengan syok.