IntipSeleb Film – Donny Damara menjadi salah satu pemeran dalam film Buya Hamka. Dalam film itu dia berperan sebagai ayah dari Buya Hamka, Abdul Karim Amrullah.
Salah satu kesulitan dari Donny Damara dalam berperan di film ini adalah bahasa. Seperti apa cerita dari Donny Damara? Berikut artikelnya.
Belajar Butuh Waktu
Donny Damara mengungkapkan bahasa yang digunakan dalam film Buya Hamka cukup sulit untuk dilakukan sehingga para pemain membutuhkan waktu untuk bisa berdialog sesuai dengan zamannya.
"Banyak dari cast bukan dari bahasa ibu bukan mother language kita jadi belajar bahasa pengantar di Buya Hamka cukup waktu tiga bulan dan itu tidak semudah itu," kata Donny di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Donny Damara berharap dengan kerja keras dari para pemain ini bisa mendapatkan hasil yang baik ketika film itu tayang.
"Karena ada cengkok atau aksen di daerah Payakumbuh, Maninjau, Pariaman, Padang Panjang juga yang kita ambil adalah di mana Buya dibesarkan bersama Sitti Raham. Mudah-mudahan itu juga tidak salah kami mendeliver nya dalam mengucapkan dialog, pantun, pesan. Tapi kalau berapa lama, mudah-mudahan itu bisa optimal buat kami semua sesuai harapan dari Falcon dan Starvision, sutradara, penulis," ujarnya.
Sinopsis Film Buya Hamka
Film Buya Hamka bagian pertama ini memperlihatkan ketika Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut. Hamka juga mulai menulis sastra koran dan cerita romannya disukai para pembaca.
Hamka dan keluarganya pindah ke Medan, karena Hamka diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat. Posisi ini membuat Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya.
Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.
Film Buya Hamka dibintangi oleh Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama.