Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb LokalKabar duka tengah menyelimuti Tanah Air. Mantan Wakil Ketua DK OJK, Rahmat Waluyanto meninggal dunia.

Sosoknya yang pekerja keras, meninggalkan kenangan di orang-orang terdekat. Seperti halnya yang dirasakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Seperti apa sosok Rahmat Waluyanto di mata Sri Mulyani? Berikut artikelnya.

Kenang Sosok Rahmat Waluyanto

Melalui Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengunggah deretan potretnya saat hadir di pemakaman Rahmat Waluyanto.

“Hari ini keluarga besar @kemenkeuri berduka. Bapak Rahmat Waluyanto (Direktur Jenderal Pengelolaan Utang 2006-2012) berpulang,” tulis Sri Mulyani dikutip pada Senin, 10 April 2023.

Sri Mulyani mengenang Rahmat yang dianggapnya sebagai sosok yang baik serta memiliki pengalaman luas di bidang keuangan Tanah Air.

“Saya mengenal dengan sangat baik beliau, sosok yang malang melintang di dunia keuangan Indonesia. Rentang karirnya sangatlah panjang. Selain berkarir di Kemenkeu, beliau juga sempat mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner @ojkindonesia. Jabatan sebagai regulator keuangan ini diembannya pada periode 2012-2017,” katanya.

Sri Mulyani turut mendoakan atas kepergian Rahmat serta doa untuk keluarga yang ditinggalkan.

“Doa terbaik kami, keluarga besar Kemenkeu. Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran dan keikhlasan. Aamiin. Selamat jalan Pak Rahmat.. terima kasih atas sumbangsih luar biasamu bagi Kemenkeu dan Indonesia. Jakarta, 10 April 2023,” sambung Sri Mulyani.

Rahmat Waluyanto Meninggal Dunia

Foto : Instagram/@smindrawati

Sementara itu, Rahmat Waluyanto dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 10 April 2023 waktu dini hari. Rahmat meninggal dunia di RS Dustira Cimahi lantaran terkena serangan stroke.

Rahmat Waluyanto sendiri merupakan lulusan Akuntasi Fakultas Ekonomi di Universitas Gajah Mada pada tahun 1983 silam.

Ia juga telah menyelesaikan pendidkan Pasca Sarjananya di University of Denver, Colorado dan menyandang gelar Master di bidang Administrasi Bisnis pada tahun 1992 silam.

Topik Terkait