"Makanya, saya belajar dari teman-teman juga yang sebelumnya sudah mulai duluan (hijrah) tetap aja dikritisi terus, tetap aja dikomenin. Jadi, mikirnya, 'Mau jadi manusia yang lebih baik juga tetep aja dijulidin, dikritisi dengan menjatuhkan mental'. Jadinya, mereka tidak melanjutkan lagi apa yang mereka mulai, jadi terganggu istiqomahnya," ujarnya.
"Seperti yang dibilang, namanya juga proses, hidayah itu kan personal, misal didoakan, 'Semoga dapet hidayah dan hijrah', saya terima dan bilang alhamdulillah," pungkasnya. (jra)
Baca Juga :
Baca Juga :