IntipSeleb Lokal – Menjadi seorang publik figur kerap mencuri perhatian. Segala sesuatu yang dilakukannya kerap jadi sorotan.
Selain itu, menjadi seorang publik figur tak lepas dari haters atau orang yang tak disuka. Bahkan ada beberarapa yang sampai diancam akan dibunuh oleh orang tak dikenal.
Merasa terancam, beberapa publik figur ini menyambangi kantor LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) guna mendapat perlindungan. Lantas siapa saja mereka? Simak artikel selengkapnya!
1. Roy Suryo
Pada 21 Juli 2022, Roy Suryo mendatangi LPSK, Jakarta Timur untuk mengklaim dan menerima surat rekomendasi perlindungan dari LPSM terhadap dirinya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut menjelaskan permohonan perlindungan ini dilakukan lantaran dirinya menerima sejumlah teror.
"Saya banyak sekali mengalami teror, bukan hanya teror secara media sosial. Ada beberapa media abal-abal yang dengan sangat sadis itu memfitnah bahkan menyatakan saya dipecat dari keluarga Keraton Yogyakarta, dibikin arak-arakan membuat berita yang tidak benar," kata Roy Suryo dikutip Intipseleb dari laman VIVA.CO.ID.
"Kemudian, bahkan ada satu media resmi juga sekitar sebulan yang lalu memberikan caption kepada saya sebagai orang yang menistakan agama dan tersangka. Itu kan luar biasa," katanya lagi.
Tak hanya itu saja, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga menyebut bahwa dirinya menerima teror melalui nomor teleponnya.
2. Ian Kasela (Band Radja)
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 14 April 2023 Ian Kasela mengaku bahwa seluruh personel band Radja mendapat ancaman pembunuhan. Kejadian itu terjadi setelah turun dari panggung usai manggung di Johor, Malaysia.
Dalam pantauan Intipseleb. Ian Kasela bersama personel band Radja yakni Moldyansyah Kusnadi dan Seno Aji Wibowo menyambangi kantor LPSK untuk meminta perlindungan. Sebab pelaku sudah dibebaskan.
Untuk menjaga-jaga hal-hal yang tidak diinginkan oleh karena itu, Ian Kasela CS mendatangi kantor LPSK di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Mungkin semalam saya sempat bilang kita sengaja datang ke sini (kantor LPSK) karena ini tempat kita untuk berlindung memberikan informasi bahwa kita merasa kurang aman," Ujar Ian Kasela di kantor LPSK di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 14 Maret 2023.
Lebih lanjut, Ian Kasela mengatakan bahwa dirinya tak tahu alasan kenapa semua personel grup band Radja menerima ancaman pembunuhan.
Namun, vokalis grup band Radja ini mengatakan bahwa ada beberapa kata yang dilontarkan oleh pelaku yang diduga adalah alasan ancaman.
"Cuma, memang terlontar kata-kata dia (pelaku) di tengah keemosian, 'You bikin malu, tak mau konser, tak mau show'," jelasnya.
3. Nindy Ayunda
Baru-baru ini Nindy Ayunda menyambangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di kawasan Jakarta Timur. Usut punya usut, kehadirannya guna untuk mendapatkan teror dan ancaman.
"Ya hari ini saya melaporkan kasus teror yang saya alami," Ucap Nindy Ayunda, Kamis 6 April 2023.
Dalam keterangannya, pada 2 April 2023, dia mengaku mengalami teror. Bahkan rumahnya didatangi oleh orang tak dikenal.
"ART (Asisten Rumah Tangga) menginformasikan ke saya bahwa ada orang yang mencari Bapak Dito. Lalu ART saya minta untuk mengunci pintu, sampai akhirnya, saya melihat sendiri ada oknum TNI yang mengenakan pakaian preman dan seragam sekitar 30 orang," tuturnya.
Tak mendapatkan jawaban tentang keberadaan Dito Mahendra. Beberapa orang itu langsung menerobos ke dalam rumah Nindy Ayunda disertai pengerusakan pada pintu garasinya. (jra)