Jeremy Tety bahkan menuturkan jika setiap dua tahun sekali penyakitnya tersebut kerap kambuh.
"Gue udah dari 2018, 2020, 2023, kambuh terus setiap 2 tahun, kambuh lagi setiap 2 tahun, gimana sih dokter, bisa nggak totalitas bersihkan semuanya gitu," tuturnya.
Idap penyakit tersebut, pria berusia 55 tahun ini mengatakan sudah menemui beberapa rumah sakit di Malaysia untuk opsi pengobatannya.
"Iya aku sudah dapat list tujuh rumah sakit sudah dari aplikasi itu, yang kerjasama rekanan dengan asuransi aku, terus sekarang mau ngurus pasport-nya dulu, dan tunggu ini over limit dari asuransi dulu," jelasnya.
Demi menyembuhkan penyakitnya, Jeremy Tety rela bolak-balik kerumah sakit. Bahkan ia juga harus kehilangan biaya yang cukup besar.
Tak hanya itu saja, asuransi yang digunakannya pun tidak bisa digunakan kembali olehnya.
"Kemarin 20 sekali, 30 hari, 28 ah udah capek udah 60 juta ada tuh kali," katanya.