BS yang merupakan teman tersangka bertugas mengiklankan dan mencari target korban melalui halaman media sosial Facebook miliknya.
“Mbah Slamet ini punya tangan kanan namanya BS, satu tahun yang lalu BS ini mengupload ke Facebook isinya bahwa ST ini adalah orang pintar yang bisa menggandakan uang,” ujar kapolres saat gelar perkara di Mapolres Banjarnegara.
10 Jenazah Lain
BS yang bertugas untuk mencari para korban baru. Setelah mendapatkan korban dia akan langsung mempertemukan dengan Slamet agar masuk dengan modus penipuan penggandaan uang.
“BS ini mempertemukan korban PO dengan Mbah Slamet, dari situ lah akhirnya korban tertarik memberikan uang, mahar berkali-kali tapi harapan pengandaan uang tidak didapatkan,” katanya.
Namun, Slamet tampak sangat kesal karena PO secara terus menerus menagih janji. Slamet akhirnya membunuh korban dengan cara memberikan minuman yang telah dicampur racun potas saat ritual penggandaan uang di jalan setapak menuju kebun.