Foto : Wikipedia

IntipSeleb LokalTamara Geraldine menceritakan masa sulit yang pernah dihadapinya. Saat itu ia mengaku sempat divonis pengerasan hati atau sirosis, yang buatnya coba dekatkan diri ke Tuhan.

Tapi hal itu tidak berjalan lama. Penasaran dengan kisah lengkapnya? Cek artikel di bawah ini.

Pengerasan Hati

Foto : YouTube/Helmy Yahya Berbicara

Tamara Geraldine memiliki kisah pilu dalam hidupnya. Melalui kanal YouTube Melaney Ricardo, ia menceritakan awal mula dirinya divonis pengerasan hati pada 2005 silam.

Alhasil ia coba memperbaiki diri. Dengan mendekatkan kepada Yang Maha Kuasa. Apalagi penyakit yang dideritanya buat dirinya divonis tidak akan berumur panjang.

"Eh divonis 2005, sudah menguning aku, pengerasan hati aku. Ya hatiku memang keras rohani jasmani," kata Tamara Geraldine.

Vonis usia yang tak akan lama lagi itu pun tidak terjadi. Tamara Geraldine akhirnya kembali jalani hidup hedonisme.

"Duitnya habis, saya nggak jadi mati. 2006 kok masih dini. Terus 2007, lah kok nggak kenapa-kenapa juga. Ya sudah saya kembali lagi ke kehidupan lama," ujarnya.

"Saya syuting lagi, kerja. Jadi, Senin sampai Jumat itu saya pasti kerja dan Jumat sampai Minggu subuh party. Minggu siang netralisir ke gereja," sambung presenter 48 tahun ini.

Melawan Kehendak

Foto : Instagram/tamarageraldine_5

Sayangnya, hal itu tidak bertahan lama. Tamara Geraldine divonis menderita beragam penyakit lain yang tak disebutkan pada 2010 dan dinyatakan hanya bisa hidup selama 8 bulan.

"Sampai akhirnya 2010, saya divonis lagi sudah semuanya, jasmani dan rohani. Pokoknya saya cuma punya waktu delapan bulan. Terus saya bilang udah kayak gini, gimana lagi ngomongnya. Mana ada orang dikasih mukjizat dua kali," imbuhnya.

Sejak mengetahui hal itu, Tamara Geraldine mulai berpikirkan prosesi pemakamannya. Ia juga meminta sang suami, Tien Thinh Pham untuk menikah lagi dan merawat semua anaknya karena dirinya juga divonis mandul.

"Habis itu saya bilang sama suami 'kamu tinggalin saya'. Karena kan saya mandul waktu itu. 'Kamu tinggalin saya, kamu cari perempuan lain, kamu balik ke sini ambil anak kita langsung bawa ke Jerman' gitu," ujarnya.

Namun, lagi-lagi vonis itu tidak terbukti. Tamara Geraldine masih hidup hingga saat ini. Sang mantan suami pun sudah akan menikah lagi.

Tamara Geraldine kemudian menyadari bahwa dirinya terlalu ikut campur dengan kehendak Tuhan.

"Saya bukan perempuan yang menyerah pada pernikahan. Saya hanya orang yang sangat berdosa dan sotoy (sok tahu) mencoba masuk ke konsep dan perencanaan Ilahi, jadinya keos," tutur Tamara Geraldine.

Topik Terkait