“Saya tahu cara yang saya lakukan itu salah dan ketika saya mengupload video itu, saya langsung take down karena orangtua saya pun memaki-maki saya karena mereka tidak suka kata-kata sarkas yang saya buat,” kata Sarah.
Menutup video klarifikasi, pengusaha tujuh restoran ini meminta maaf kepada masyarakat dengan kegaduhan yang ia buat. Sarah juga mengungkapkan bahwa beberapa chat yang pernah beredar dengan mengatakan bahwa ia hanya ingin panjat sosial, itu adalah bohong dan ia bisa bawa kasus tersebut ke ranah hukum.
“Di hari lebaran ini saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang saya buat dan semoga kalian berbesar hati memaafkan. Dan untuk chat yang udah tersebar saya pastikan itu 100 persen hoaks dan itu bisa dilaporkan atas tuduhan undang-undang IT. Namun di sini saya berusaha berbesar hati untuk memaafkan,” kata Sarah Keihl.