Foto : Instagram/jusufhamka

IntipSeleb LokalJusuf Hamka pilih menjadi mualaf dengan meninggalkan istri dan anak-anaknya, di agama yang sebelumnya mereka anut. Tapi bos jalan tol ini merasa sang istri tetap setia saat ibadah puasa Ramadan.

Lantaran ia menganut paham toleransi beragama. Berikut artikel lengkapnya.

Istri Setia

Foto : Berbagai Sumber

Jusuf Hamka kini jadi panutan yang disegani terutama oleh anak muda. Ia tercatat sebagai konglomerat di Indonesia yang memiliki sebagian besar jalan tol swasta di Jawa.

Selain kisah perjuangannya hingga bisa menjadi kaya raya, cerita Jusuf Hamka yang menjadi mualaf juga tolerasi di keluarganya juga jadi sorotan. Pria asal Samarinda, Kalimantan Timur, itu mulanya memeluk agama Kristen dari orang tuanya terdahulu. Ia pun menjadi muslim saat berusia 23 tahun.

Tetapi, saat menikah, Jusuf Hamka juga rupanya berbeda agama dengan sang istri Lena Burhanudin. Saat memiliki anak pun, Jusuf Hamka rela harus berbeda keyakinan lagi dengan keluarganya.

"Anak bapak tiga tadinya, semua non Muslim, ikut ibu?" tanya Helmy Yahya kepada Jusuf Hamka, dikutip dari tayangan video podcast di kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

"Iya, (agama anak-anak) ikut istri tadinya. Sekarang slow but sure mereka juga muslim semua," jawab Jusuf Hamka.

Toleransi Beragama

Foto : Intipseleb/Tiya Sukmawati

Jusuf Hamka menegaskan kalau dirinya tidak pernah memaksa atau mengajak istri dan anak-anaknya agar memeluk agama yang sama dengan dirinya. Ia bahkan cenderung membebaskan keluarganya dalam urusan memilih agama.

Meski berbeda keyakinan satu sama lain, Jusuf Hamka tetap menerapkan sikap toleransi di antara keluarganya. Tindakan itu terutama ia lakukan bersama istrinya.

"Jadi lucu, waktu istri saya belum muslim, bulan puasa, dia yang masakin saya, dia yang bangunin saya untuk sahur," cerita Jusuf Hamka.

"Itu namanya toleransi ya, pak," komentar Helmy Yahya yang kemudian dibalas dengan anggukan oleh Jusuf Hamka.

Kemudian saat Natal, istrinya ingin merayakan di rumah. Jusuf Hamka pun memberikan izin bahkan memintanya untuk juga mengundang teman-temannya.

"Nah, waktu dia mau bikin acara Natal, dia bilang 'pah, saya mau bikin acara Natal'. Boleh, tapi bikin rumah satu lagi, ya, saya bilang. Yang rumah kosong itu, ada satu itu, kamu acara sama teman-teman lah. Alhamdulillah dia sekarang sudah muslim," kenangnya. (Cy)

Topik Terkait