Foto : Mayangsari_official/instagram

IntipSeleb Lokal – Artis Tanah Air Mayangsari mendapat julukan nyinyiran dari warganet tentang hubungannya dengan Bambang Trihatmodjo. Ia disebut sebagai pelakor senior karena dinilai merebut Bambang dari istri pertamanya, Halimah.

Namun dalam podcast bersama Maia Estianty, Mayangsari mengungkap hal mengejutkan. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini.

Disebut Pelakor

Foto : instagram/mayangsari_official

Mayangsari dituduh sebagai perusak rumah tangga suaminya, Bambang Trihatmodjo dengan istrinya yang terdahulu, Halimah. Diketahui sebelumnya, Mayangsari menjadi perbincangan publik di tahun 2005 setelah ketahuan menjalin hubungan spesial dengan Bambang.

Tuduhan ini membuat pelantun lagu Tiada Lagi sebagai pelakor atau perebut laki orang lain. Apalagi, putra ketiga mantan Presiden RI Soeharto ini sudah memiliki istri dan anak saat hubungannya dengan Mayang terendus ke publik.

Sebutan pelakor semakin kencang dan santer di kehidupan Mayangsari setelah ia hamil dan Bambang hadir dalam acara 7 bulanan anaknya. Hingga akhirnya, Bambang mengajukan gugatan cerai kepada Halimah pada 2007 dan 11 Juli 2011 menikah dengan Mayangsari.

Fakta Mengejutkan

Disebut sebagai pelakor senior selama bertahun-tahun, Mayangsari mengungkap fakta mengejutkan dalam hubungan rumah tangganya. Kepada Maia Estianty, ia menyebut tak pernah ada permintaan Mayangsari untuk Bambang Trihatmodjo menceraikan istri pertamanya.

“Aku tidak pernah sekalipun minta suamiku menceraikan istrinya,” ucap Mayangsari dikutip dari Instagram @mak_lamis.

Penyanyi berusia 49 tahun ini menjelaskan kalau dirinya tidak pernah merencanakan menjalin hubungan dengan pria yang sudah berkeluarga. Mayangsari pun menyadari konsekuensi yang harus dijalaninya. Akan tetapi, ia lebih memilih untuk membiarkan daripada harus menjelaskan kejadian yang sebenarnya terjadi.

"Prinsipnya adalah tidak pernah aku merencanakan, tidak pernah aku mimpikan bahwa aku itu akan menikah dengan seseorang yang mungkin sudah ada keluarga," ujar ibu satu orang anak itu.

"Kalau sekarang aku dianggap begini, begono, ya sudah, oke, aku harus menerima itu bagian dari konsekuensinya. Tapi yang sebetulnya terjadi, kalau aku mau jelaskan, sama aja bentuknya kayak pembelaan. Jadi terserah saja deh," lanjutnya.

Topik Terkait