Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi, sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.
Trailer Bagian Dua
Pada bagian kedua, mengisahkan sosok Buya Hamka pada masa Indonesia sedang proklamir kemerdekaan dan ancaman agresi ke dua dari tentara sekutu. Hamka memutuskan untuk berkeliling di seluruh pelosok Medan untuk mengabarkan mengenai pentingnya persatuan antara masyarakat dan pihak militer Indonesia, agar tidak diadu domba.
Namun tenyata hal tersebut malah membuat Hamka terkena tembak. Beruntung Hamka berhasil selamat dan akibat jasanya tersebut, Hamka pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar.
Namun Hamka difitnah terlibat dalam usaha pemberontakan pada Soekarno. Hamka ditangkap dan disiksa untuk menandatangani surat pengakuan. Hamka bertahan dan mendapatkan hikmahnya membuat kitab yang paling berpengaruh dalam pendidikan islam, tafsir Al-Azhar.