Foto : Instagram/dr.tirta

IntipSeleb Lokal – Dokter sekaligus pengusaha Tanah Air, Tirta Mandira Hudhi, atau yang lebih dikenal dengan panggilan dr. Tirta, membagikan anjuran bagi orang yang gemar berolahraga di bulan Ramadan. Selain itu, ada beberapa larangan yang juga disarankannya agar tidak dilakukan.

Hal ini diungkapkan olehnya melalui akun Twitter pribadi miliknya belum lama ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Anjuran Berolahraga di Bulan Ramadan

Foto : Instagram/dr.tirta

Ada beberapa hal yang disoroti oleh Tirta. Salah satunya adalah soal waktu berolahraga saat Ramadan.

"Sebuah saran," tulis Tirta dilansir IntipSeleb dari Twitter pribadi miliknya pada Kamis, 23 Maret 2023.

"Waktu yg pas buat olahraga saat bulan puasa," sambungnya.

Pertama, waktu menjelang berbuka puasa. Ia menganjurkan berolahraga mulai pukul 16.30 WIB hingga sebelum waktu berbuka.

"Menjelang berbuka puasa ( 16.30-18.00 ). Cocok untuk temen2 yg mau program fat burning," katanya.

Setelah itu, ada juga waktu olahraga usai menjalani salat Tarawih. Ia pun mencontohkan beberapa olahraga yang disarankan.

"Setelah sholat tarawih. Bisa : home workout, jump rope, atau ke gym," terangnya.

Selain dua itu, ada juga penjelasannya sebelum waktu sahur. Jika ingin berolahraga di waktu ini, ia menyarankan untuk tidur cukup sebelumnya.

"Menjelang sahur, lakukan 30-45 menit. Dengan catatan : pola tidur anda cukup dan tidak begadang semaleman," ucapnya.

Menurut Tirta, orang harus memperhatikan pola berolahraga di waktu Ramadan. Lagi, katanya, intensitasnya pun berbeda dengan bulan biasa.

"Note : olahraga yg dilakukan saat puasa, dan intensitas (berat dan repetisinya diturunkan)," tuturnya.

"Saat berpuasa, point utamanya: olahraga buat maintenance, yg penting berlatih tapi tidak ngoyo. Jump rope adalah solusi kuat. Lari nya pace ringan tapi main durasi. Reps ketika gym diturunkan, tidak sebanyak biasanya + beban jangan progressive load, stabil saja selama 1 bulan," sambungnya.

Larangan dr. Tirta

Foto : YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo

Selain anjuran, Tirta juga turut memberikan peringatan. Salah satunya, ia tidak menyarankan orang berolahraga di siang hari.

"Jangan ambil resiko olahraga ketiga siang2 (jam 12.00-15.00) , misal ke gym jam segitu," jelasnya.

"Karena saat siang, tubuh sudah kena "stressor" yg cukup berat," imbuhnya.

Bukan tanpa alasan Tirta tidak menyarankan olahraga di siang hari. Pasalnya, katanya, hal itu bakal menimbulkan efek negatif.

"Yg ada , sampean bisa defisiensi elektrolit, bisa pingsan, malah sakit," katanya. (jra)

Topik Terkait