"Saya tidak ada kuasa atau wewenang untuk menjamah itu takutnya menimbulkan masalah baru, makanya tanyakan yang bersangkutan apakah ada pendorong-pendorong, kan saya enggak tahu, sampai akhirnya berani melakukan hal itu," sambungnya.
Meski begitu, ia enggan untuk menuding sang istri yang belum pasti. Baginya, ia harus membutuhkan bukti terlebih dahulu jika ingin menuding sang istri.
Baca Juga :
"Kalau pertanyaan itu kan agak ngeri-ngeri sedap, maksudnya itu kan harus bisa dibuktikan, secara 2 alat bukti, secara otentik kan harus dibuktikan. Tapi, pikiran saya gak mau ke arah sana dulu," pungkasnya.
Baca Juga :