Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Lokal Hotman Paris telah melaporkan Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Kedua terlapor itu pun telah menjalani konfrontasi di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Pada momen itu, Razman dan Iqlima Kim sepakat untuk mengajukan perdamaian dengan Hotman Paris. Seperti apa tanggapan Hotman terkait hal itu? Yuk cek di bawah ini.

Tidak Mau Berdamai

Foto : berbagai sumber

Hotman Paris langsung menolak ajakan Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim untuk melakukan perdamaian. Menurutnya, hal itu dilakukan karena Razman khawatir dengan masa depannya.

"Sama siapa gue damai? Oh gak, gini, kasusnya sudah mendekati babak makin mengerucut, seluruh saksi di tingkat penyidikan sudah selesai diperiksa dan dia sudah jauh penentuan babak akhir," kata Hotman Paris di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Jadi dia sudah khawatir tentang masa depannya yang dulu dia sangat hati hati ngomong kasar tentang seorang Hotman paris 1000 kali lebih sukses dari dia, sekarang dia sudah mulai dengan coba menghubungi saudara Hotman untuk berdamai," sambungnya.

Hotman pun sedikit menjelaskan awak perselisihan antara dirinya dengan Razman Arif Nasution. Menurutnya, dr Richard Lee menjadi sumber dari perselisihan keduanya.

"Awal perselisihan itu gue ngga kenal dia, gue hanya kenal sepintas dia curiga waktu dia dipecat sama dokter Richard Lee, dikira gue rebut Richard Lee dari dia. Padahal Richard Lee itu ketemu sama saya karena saya mau ikut bergabung di skincare nya Richard Lee dan saya ikut megang saham di dia. Jadi karena memang saya beli sahamnya," katanya.

"Dibilangnya aku merebut. Klien saya kan level konglomerat ya, jadi sekali lagi, tidak ada perdamaian untuk kau! Hadapi proses hukum Razman. Berani bertindak, hadapi depan pengadilan. Kenapa sekarang mau damai? No way tidak ada damai untuk kau," lanjutnya.

Babak Akhir Penyidikan

Foto : Instagram/hotmanparisofficial

Hotman Paris menyampaikan jika konfrontasi yang dilakukan kepada Razman Arif Nasution dan Iqlima Kim merupakan babak akhir dari penyidikan.

"Yang jelas dia mengeluarkan kata kata arah perdamaian itu sambil turun dari Mabes Polri itu karena dia dikronfrontir dengan Iqlima Kim, itu adalah babak akhir dari penyidikan. Habis itu penentuan apa, anda tahu sudah mengerucut makanya dia gak bisa tidur sekarang," pungkasnya.

Topik Terkait