IntipSeleb Lokal – Band Tanah Air, Radja mengaku telah mendapatkan ancaman pembunuhan usai manggung di Johor, Malaysia, beberapa waktu lalu. Hingga kini, kasus ini masih terus berjalan.
Terbaru, para personel Radja kembali mengungkap kronologi tambahan insiden ancaman pembunuhan ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Sudah Diancam Sebelum Manggung
Ian Kasela mengungkap nama orang yang mengancamnya dan para personel Radja lainnya. Pria tersebut ternyata bernama Muren.
Lebih lanjut, Ian Kasela menceritakan kronologi baru insiden ancaman tersebut. Hal ini didapatkannya dari orang yang bertanggung jawab penuh atas Radja pada konser di Malaysia, yakni Farid.
"Gua tadi malam baru sadar setelah kita telepon sama si Farid, EO yang bertanggung jawab full terhadap Radja, karena dari awal kita berhubungan dengan dia, kontrak dengan dia," ungkap Ian Kasela kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu, 15 Maret 2023.
Ian menjelaskan bahwa Muren sudah memberikan semacam ancaman untuk Radja melalui Farid. Muren ternyata meminta Radja untuk melakukan meet and greet yang telah direncanakan olehnya.
"Si Farid baru sadar juga, dia bilang, dia minta maaf tidak sempat menyampaikan, si Farid coba scroll chatingan sama si yang ngamuk ini. Ternyata, di situ sudah ada ancaman. Ancamannya, 'Jika Radja tidak mau meet and greet, tidak mau mengikuti schedule yang dia buat pribadi, lihat saja nanti malam, saya akan turun, saya akan jadi monster'. Tadi malam kita itu kaget banget," terang Ian.
Fakta ini rupanya baru diketahui Ian dan kawan-kawannya baru-baru ini. Ketika di Malaysia, mereka tidak tahu hal ini.
Meet and Greet Diubah Sepihak
Meet and greet yang direncanakan itu diubah sepihak oleh Muren. Awalnya, hal itu bakal digelar usai Radja manggung. Namun, ternyata diubah menjadi sebelum pentas.
"Memang ada obrolan mau meet and greet dari Farid. Nah, dia (yang ngamuk) itu merubah sepihak jadwal. Merubah dari habis manggung, dirubah ke sebelum manggung. Ya, enggak apa-apa gua bilang," ucapnya.
Bukan hanya waktu meet and greet yang diubah, namun juga tempatnya. Namun, ternyata Farid merasa keberatan dengan permintaan Muren itu. Maka dari itu, permintaan Muren itu ditolak oleh Farid.
"Tapi, kata Farid, dia (yang ngamuk) bukan hanya merubah ke sebelum perform, dia juga merubah jam. Selain itu dia juga merubah tempat. Jadi omongan di awal setelah konser Radja meet and greet di Hardrock, gua setuju," tuturnya.
"Tiba-tiba dia bilang ke si Farid tanpa kita tahu, 'Farid, sorry gua rubah schedule, kita rubah di lokasi manggung (meet and greetnya) pukul 6.30 petang'. Farid syok, kaget. Kata Farid 'Bagaimana itu bisa terjadi?'. Farid cut. Kata Farid, 'Ini gak masuk akal, gua mau fokus Radja manggung'," pungkas Ian Kasela, vokalis Radja. (bbi)