Setelah pulangkan anak-anak dan cucu-cucunya, Nunung merasakan suasana berbeda di rumah. Sebab, selama ini mereka lah yang menjadi obat lelah sepulang kerja.
"Sangat (mempengaruhi) keseharian Mami di rumah ya itu yang diharapkan ada orang, ngobrol, ada cucu ramai, bercanda-bercanda. Kalau mereka pulang (ke Solo) yang dipikir Mami, aku pulang (kerja) sepi nggak ada orang. Larut lagi ingat masalah yang dia derita," cerita Iyan.
"Saya sebagai suami nguatinnya nggak ada lain tinggal kembali ke Tuhan, lebih kuat lagi imannya, serahkan segala apa yang ditanggung deritanya, insya Allah kalau Tuhan sayang pasti dibalas. Saya tahu dia orang baik sekali," puji sang suami ke Nunung.
Nunung sendiri baru saja menjual barang-barang mewahnya demi biaya pengobatan. Ia ikhlas karena menganggap kanker payudara yang diderita sebagai cobaan dalam hidup.