IntipSeleb Lokal – Usai menjadi tersangka atas kasus penganiayaan yang dilakukannya terhadap David Ozora, kehidupan Mario Dandy Satriyo terus dikuliti netizen di media sosial.
Video-video lawas Dandy pun terus bermunculan. Setelah videonya bersikap manja saat makan viral tersebar, ada lagi video yang menunjukkan Dandy mencium mesra seorang perempuan. Seperti apa? Yuk simak!
Video Kemesraan Mario Dandy dan Seorang Perempuan
Akun Twitter @Logikapolitikid mengunggah sebuah video Mario Dandy bersama dua orang perempuan. Satu perempuan berada di sampingnya dan satunya lagi menempel di pundak Dandy sambil merekamnya.
Video berdurasi 8 detik itu diawali dengan Mario Dandy tampak tersenyum ke arah kamera sambil melambaikan tangan. Lalu perempuan yang merekam itu mengarahkan ke perempuan lain yang berada di samping mereka.
Tak beberapa lama, perempuan itu kembali menyoroti Dandy, dan putra Rafael Alun Trisambodo itu langsung mencium pipinya.
“Kapan kita bisa kya gini seperti dulu lagi..,” tulis akun tersebut seolah meledek kemesraan Dandy dan perempuan tersebut.
Netizen yang melihat video itu pun langsung ramai berkomentar menebak-nebak siapa sosok perempuan tersebut. Sebagian besar mereka menilai bahwa itu bukan AG alias Agnes, kekasih Mario Dandy yang juga pelaku penganiayaan David.
“itu mantanny y guys bukan si AG,” ujar salah satu netizen.
“Bukan AG ini yaa. Si Amanda,” kata netizen lain yang menduga bahwa itu adalah APA alias Anastasia Pretya Amanda mantan pacar Mario Dandy.
“So soan aniaya david karena grepe agnes padahal doi sama mantannya lebih parah,” ujar netizen lain.
Sosok APA Mantan Mario Dandy Disorot
Seperti diketahui, sebelum memacari AG, Dandy telah lebih dulu berpacaran dengan APA atau Amanda. Nama Amanda ini pun ikut terseret dalam kasus penganiayaan David sebagai saksi.
Dalam pengakuan melalui kuasa hukumnya baru-baru ini, Amanda menepis tudingan yang selama ini beradar tentangnya.
"Bawa selaku kuasa hukum dan khususnya Amanda beserta keluarga sangat keberatan atas adanya pihak-pihak baik dalam suatu konferensi pers maupun di media sosial yang menyebut maupun mengkait-kaitkan klien kami dalam kejadian tersebut," ujar Sumantap, kuasa hukum APA beberapa waktu lalu.